**Malam yg indah part-3**
Waduh waduh pada kentang ya. Oke-oke ane lanjut. Posisikan rebahan, siapkan tisu. Hehehe
Rahma terus menjilati kontol Farhan hingga terdengar suara suara jilatan dan suara air liur dia tersedot. Sslluuurrrpphh…. sluurrppttt..
Farhan tentu saja menikmati hal yang dilakukan Rahma, dan sempat tidak percaya sosok ukhti dengan pakaian muslimah itu memainkan Gatot tanpa paksaan. Gk begitu lama Rahma asik menjilati kontol Farhan seperti anak kecil menjilati es krim.
Farhan : uuhh kak enak banget jilatan KK
Rahma : — (tanpa bicara terus menjilati Gatot)
Gk lama dari ane ngomong begitu, Rahma berhenti sejenak dan mulai memasukkan Gatot kedalam mulutnya. Saat kepala Gatot masuk kedalam mulut Rahma terasa sedotan mulutnya
Farhan : uuhhh iya kak (sambil megang kepala Rahma)
Rahma : — (tanpa menjawab & semakin memasukkan Gatot kedalam mulutnya)
Farhan : uuhh kak pelan jgn kena gigi dong (waktu itu sempat kena gigi)
Rahma tanpa bicara terus memasukkan kontol Farhan kedalam mulutnya. Namun kali ini tidak disedot sekencang yang pertama.
Farhan : uuuhhh enak banget kak (desah ane sambil kedua tangan megang kepala Rahma)
Rahma : mmm (disini Rahma mulai menggerakkan kepalanya maju mundur)
Farhan : sstt uuhh terus (enak sumpah bro)
Rahma terus menggerakkan kepalanya maju mundur nyepong kontol Farhan, dengan tangan Farhan di kepalanya.
Ukhti jilbab itu terus menyepong kontol Farhan dengan sedotan sedotan mulutnya yg kadang kencang kadang pelan. Menimbulkan sensasi yang sangat nikmat ke Farhan. Sekitar hampir 10 menit Rahma melakukan itu, diwaktu itu Farhan terus menahan dan mendesah sensasi yg diberikan oleh Rahma kepada Gatot miliknya.
#ndduuaarrrrr…..(Suara petir tiba tiba, kampret lah waktu itu)
Karena suara itu rahme menghentikan sepongannya, dan sempat menatap keatas kearah Farhan yg kemudian langsung menunduk dengan posisi terduduk. Terlihat liur Rahma menetes dan mukanya memerah saat Rahma menghadap keatas tadi.
Rahma pun terdiam sejenak dengan kepala menunduk dan kedua tangannya menutup mukanya. Disaat itu Farhan langsung mengunci pintu yg tepat berada didepannya. Setelah mengunci pintu itu, Farhan berjongkok didepan Rahma dan membuka tangan yg menutup wajahnya.
Terlihat wajah Rahma memerah.
Rahma : maaf dek kk khilaf (ucap Rahma saat ane buka tangannya)
Farhan : gpp kak, KK suka kan
Rahma : mmm, maaf dek (jawab lirih pelan)
Farhan : kalau mau kontol aku ngomong aja kak (waktu itu ane ngarahin tangan dia megang kontol ane)
Rahma : — (gk ngomong, tangan langsung ditarik saat nyentuh Gatot. Napasnya kedengaran berat)
Saat itu ane tanpa babibu, ane langsung angkat gendong Rahma. Rahma terlihat kaget saat ane gendong menuju ke kamar (ruang kedua). Farhan letakkan Rahma dikasur miliknya.
Farhan pun duduk disebelah Rahma yg sedang berbaring.
Rahma : uuumm dek jangan (jawab Rahma sambil memalingkan wajahnya)
Farhan : gk usah malu kak (ane saat itu remes TT Rahma dari luar)
*Sialan masih pakai bra ternyata, ternyata hanya tanpa CD.
Rahma : hhhmm udah dek jangan (muka miring kekanan, tangan meremas kasur bukan nolak)
Farhan : — (asik remas)
Rahma : oohhh ya All*h dek (desah Rahma saat ane remas kencang)
Farhan : suka ya kak (sambil ane remas kencang & goyang goyang)
Rahma : uuhh udaah dek..iihhh cukup…. (Desah dia)
Farhan : — (makin remas kencang)
Rahma : oooohhhh dek… udah…jgn giniin KK lagi.. uuhh ya All*h udah aahh (oceh Rahma saat ane remas kencang)
Napas dan desahan Rahma terus terdengar saat kedua tangan Farhan menyentuh TTnya.
Gk lama ane mainin TT Rahma, tangan ane 1 turun ke selangkangannya dan narik baju yg dipakai (model terusan sampai bawah). Melihat ha itu
Rahma : dek cukup udah (pinta Rahma sambil sedikit menahan tangan, tapi gk berontak hanya nahan dikit)
Farhan : nikmati aja kak (naikin gamisnya sampai area selangkangan Rahma terlihat)
Rahma : ya All*h udah dek…iiihh…
Farhan : nakal ya gk oke celana dan sempak (ane mulai elus memek Rahma)
Rahma : uuhhmm dek KK ngak mau… Udah…aahh (tolak & desah Rahma)
Farhan : gk mau kok basah kak (ane tekan jari ane mulai masuk lubang memek Rahma)
Rahma : uuuuhh ya All*h kamu ngapain…aaahh (desahnya)
Farhan : enak ya (jari tengah ane udah setengah & perlahan masuk lagi)
Rahma : dekk…… udaaa…uuuhhhh
Farhan : kenapa kak (ini saat udah masuk 1 jari full)
Rahma : udah dek uuhh keluarin. Udah jgn (ucap Rahma agak ngos ngosan)
Farhan : keluarin gimana kak (disini ane gerak gerakin jari didalam memek Rahma. Ane gerakin atas bawah tanpa mencabut jari)
Rahma : uuuhhhh jariii. Kamuh keluari.. (desah saat ane mulai gerakin)
Farhan : yg mana kak (ane cepetin saat itu)
Rahma : ya All*h…..uhhhh…. Yg bawah… uuuhhhmmmm…..uudaaahh (desah Rahma makin gk karuan saat ane cepetin)
Farhan : gini kak (ane gerakin makin cepat tapi blm keluar masuk)
Rahma : oooohhh cepet….ahhh. …jarii…aahh
Farhan : apa
Rahma : aahhh jari.. keluar…..ooohhh (maksudnya kayaknya cepetan jarinya keluarin)
Farhan : — (makin ane cepetin karena waktu itu dengernya dia minta dicepetin)
Rahma : dek….uuhhhhh……dek….udaah….aahh….udah….. (Tangan 1 ditekuk remes sprei sebelah wajah, tangan yg satu gerak gerak ditangan ane yg di memek)
Farhan : —
Rahma : dek….ahhhhh…..aaahhh….aamm..ppuun….aahh …
Terlihat napas Rahma semakin cepat, dan desahan semakin keras serta badannya semakin bergerak gerak. Tanda tanda Rahma akan klimaks, namun Farhan saat itu langsung mencabut jarinya keluar memek Rahma
Rahma : oohh… Huh…huh..huh…. (Napasnya ngos ngosan)
Farhan : tadi minta dicabut (ane isengin)
Rahma : iiihh kamu dek….huh..lagi…(Ngos ngosan, saat ngomong lagi tuh lirih)
Bersambung…….
Warning : sangat bahaya kentang