Selesai melihat peju gue yang berpindah dari mulut Manda ke mulut Catherine, gue langsung menyudahi orgy pertama ini. Mandi duluan ya gue, keringetan ni. Kata gue. Cuma kuat satu kali aja ni? lede Bella sambil menyentil kontol gue. Iya nih, kalau Cuma satu kali kita mana puas, yang ada kita nyari cowo lain loh Cliff. Kata Manda. Eh, lu orang selama tingga di kosan gue ga boleh deket sama cowo lain ya, apalagi sampai ngentot. Kalau ketawan sama gue, lu orang harus keluar dari kosan ini. Kata gue tegas. Duh, posesif banget si kamu. Kata Catherine sambil menggandeng tangan gue. Iya deh Cliff, bercanda aja kok. Kata Manda. Jadi kita udahan ni? tanya Bella yang masih belum puas dientot tampaknya. Udahan dulu deh. Masih pagi juga kan. Kata gue. udah jam 11an kali Cliff. Udah siang. Koreksi Manda. Ga berasa ya udah Orgy 1 jem lebih.hihihi. tambah Bella. huahha. Iya ga berasa. Ayo pada mandi, abis in kita jalan aja ke mall. Makan atau nonton film aja. Mumpung libur Ajak gue. Mandinya pisah atau rame rame ni?hihihi. tanya Bella. Masing masing lah, ga kelar kelar nanti kalau mandinya sama lu. Kata gue sambil naik ke lantai 3. Karena WC di lantai 2 hanya ada 2, Bella akhirnya masuk ke dalam kamarnya sambil menunggu Catherine dan Manda slesai menggunakan WC.
Gue pun ngeliat CCTV dari laptop gue, begitu gue liat kalau Bella sendirian menunggu kedua temanya selesai mandi, gue langsung inisiatif untuk mengajak Bella mandi bareng gue. Gue pun turun dan nyamperin kamar Bella. Bell. Panggil gue dari luar kamar Bella. Ya? Masuk aja Cliff. Jawab Bella. Gue ngebuka sedikit pintu kamar Bella dan mengajak dia untuk mandi bareng. Daripada nungguin mereka mending lu mandi bareng gue. ajak gue. asik! Rejeki anak soleh ni, ngalah sama mereka buat duluan. Kata Bella kegirangan sambil keluar kamarnya. Gue pun naik sama Bella ke lantai 3 dan kita pun masuk WC di dalem kamar gue.
Jadi kita mandi aja ni? Ga pake yang lain? goda Bella sambil menempelkan pantatnya ke kontol gue. Masih horny ya lu? tanya gue. Masih lah, kalau orgy kaya gitu kan disodoknya ganti gantian, klimaksnya ga puas. kentang gitu.haha. jawab Bella. Mendengan jawaban Bella, gue langsung menggesek gesek kontol gue diantara pantat Bella sambil menciumi lehernya dari belakang. Ahhh… desah Bella perlahan. Suara desahan Bella yang alami semakin menambah hasrat gue untuk kembali ngentotin amoy yang satu ini. Quickie aja ya Bell. Kata gue sambil mencupangi leher Bella yang mulus. Iyha sahyang. Kata Bella sambil mendesah kecil. Sambil tetap menggesek gesekan kontol gue di pantatnya, tangan gue mulai meremas toket Bella dari belakang. Toket lu kenyel banget Bell. Puji gue sambil asik meremas remas kedua bongkahan dadanya. Dengan gerakan yang tiba tiba, Bella sedikit membuka memeknya dengan tangan kananya, dan menggerakan pantatnya ke atas dan ke bawah. Jlebbb.. kontol gue langsung masuk ke dalem memeknya. ahhh. Desah gue begitu kontol gue merasakan jepitan yang hangat. kalau diremes remes gitu kan gue jadi ga tahan. Kata Bella.
Gue langsung menghajar memeknya dengan cepat supaya permainan sampingan ini ga terlau lama. Ah Clif, kontol lu enak banget. Baru keluar aja sekarang udah keras lagi. Ahhhh. Desah Bella. Memek lu juga masih enak banget Bell. Kata gue sambil nyodokin memeknya. Sambil ikut menggoyangkan pantatnya sesuai irama sodokan gue, tangan Bella kembali meraih peler gue dan peler gue diremas remas dengan penuh perasaan. ahhh. Legguh gue begitu mendapatkan rangsangan di biji peler gue. Ga mau kalah, gue pun mulai menggesek gesek bagian luar memeknya dengan tangan kiri gue untuk menambah rangsangan. Ahhhhrhhh. Desah Bella panjang. Tampaknya dia mulai ga mampu untuk menahan rangsangan yang dia terima di memek dan toket kananya. AHHH…Cliff. lebih cepet, gue..uda pengen. Kata Bella terbata bata. Iya babe. Gue juga udah pengen kok. Kata gue. Gue langsung melepaskan remasan di toket dan berhenti memainkan memeknya supaya tangan gue bisa nahan pinggulnya dan bisa menghajar memeknya sekuat kuatnya. PLOK PLOK PLOK. Suara benturan setiap kali gue menghujamkan kontol gue ke memeknya semakin lama semakin terdengan cepat dan kencang. Arhghhh… im cumming. Jerit Bella sambil memegang tangan gue supaya dia ga jatuh. Gue juga ni Bellllllllll. Kata gue sambil mengujamkan kontol gue ke dalam memeknya dan nyemburin peju gue di dalem memeknya. Enak banget bell. Kata gue sambil tetap membiarkan kontol gue didalem memeknya. Ih, udah ah. Cabut kontolnya, nanti malah jadi loh. Kata Bella melepas kontol gue. Haha, ga lah Bell. Bru juga satu kali. Kata gue santai. Bella langsung menyalakan shower dan diarahkan ke memeknya, tangan mulai mengorek meknya dan mengeluarkan peju gue dari dalem memeknya. Nih, banyak dan kentel lagi peju lu. Kata Bella sambil memainkan peju dari dalam memeknya. Gue Cuma ketawa aja ngeliat aksi Bella. Selesai Bella membersihkan peju dari memeknya, kita pun mandi dan gue ngembantuin Bella untuk menyabunin bagian belakang tentunya sambil sedikit meremas remas pantatnya. Hehehe. Selesai mandi, kita langsung andukan dan keluar dari WC. Gue langsung mengambil baju dari dalem lemari gue dan Bella pun keluar dari kamar gue hanya dengan handuk yang dilingkarkan di badanya.
Selesai make beberes dan menyemprotkan parfum, gue bergegas turun untuk pergi. WUUUUUU triak Manda sama Catherine begitu gue sampai di lantai 2. Ada apa ni? tanya gue. Katanya Cuma 1x, tapi si Bella dapet bonus barusan. Protes Catherine. Iya ni, ga Fair. Kata Manda. Haha, udah lewat juga lagian. Ga ada yang bisa gue lakuin juga kan.haha kata gue santai. Ya uda deh. Kalau gitu Bella kita hukum gimana? usul Manda. Loh, kok jadi gue yang dihukum? protes Bella. iya, kan pasti lu yang mancing. Jawab Catherine. Emang mau dihukum apa? tanya gue. Apa ya? Gue juga bingung.hihihi. jawab Manda. Ye……lu yang usul masa lu ga tau. Kata Bella sambil ketawa. Gini aja, kan kita sekarang mau pergi. Bella dihukum harus pake tanktop dan rok, terus ga boleh pake BH dan kolor. Kata Catherine. Tampaknya Catherine mau ngebuat Bella merasa dipermalukan sama seperti pas Catherine gue suruh ga pake BH ke kmpus. Wah, boleh juga usul lu Cath.hihih. kata Manda setuju. EH, GA MAU. Kata Bella. Gue setuju juga tuh. Deal ya itu hukumanya buat Bella gara gara mancing gue buat entotin dia. kata gue ke Manda dan Catherine. SETUJUUUU. Jawab mereka kompak. Yah, hukuman yang lain aja deh. Ya? pinta Bella. Ga bisa Bel, keputusan kita uda final. Ya kan Clif? tanya Catherine. Kalau Bella ga mau dihukum ini, hukumanya diganti jadi ga boleh ngerasain kontolnya Clif aja. Kata Manda. Iya deh iya. Jawab Bella pasrah. Bella pun kembali ke kamarnya dan mengati kaos yang udah dia pake.
Ga lama, Bella Keluar dengan tanktop ketat dan rok yang edikit diatas lututnya. wuih, seksi banget. Kata ue sambil melihat pentilnya yang sedikit terjiplak di tanktopnya. huahahha. Kaya lonte lu Bell. Ledek Catherine. Kan sama kaya lu pas ke kampus ga pake BH cath. Ledek gue. hahaha. Jadi l bales dendam toh Cath. Lanjut Manda sambil tertawa. Ketawan deh.hahaha. kata Catherine. Dasar lu Cath, jadi gue yang kaya lonte deh. Kata Bella sambil membenarkan roknya.
jalan yuk, gue laper ni. Kata Manda. Kita berempat naik mobil gue dan kita pun pergi ke Emp*rium Pluit Mall di daerah Jakarta Utara. Begitu sampai, kita langsung nyari tempat makan karena memang kita berempt uda kelaperan. Makan apa ni? tanya Bella. Makan Sushi aja yuk. Ajak Catherine. Kita pun akhrnya masuk ke Sushi Te*. Kita pun dapet sofa yang teat disebelah sushi bar. Kita pun order makan yang cukup banyak krena kita uda kelaperan. Sambil menunggu makanan dateng, gue, Manda dan Bella ngobrol ngobrol sedangkan Catherine sibuk menatap Sushi yang berputar sambil sesekali dia memindahkan dari sushi belt ke meja kita. Sambil menunggu makanan, tangan gue mulai mengelus paha mulus Bella yang duduk disebelah gue. Ih.nanti ada yang liat. Kata Bella menepis tangan gue. Gapp Bell. Aman kok, kan lu duduk di sisi dalem. Ga keliatan lah. Kata gue sambil kemai mengelus paha Bella. Semakin lama, elusan tangan gue semakin keatas, rok yang Bella kenakan juga mulai terangkat naik. Clif, udah ah. Kata Bella berbisik. kayaknya lagi ada yang asik nih.hahaha. kata Manda yang melihat gerak gerik Bella yang aneh yang kemudian disambut tawa Catherine sambil mengunyah Sushi di mulutnya.
Permisi, maaf pesananya sedikit lama. Kata mas mas waiter sambil melihat paha mulus Bella. Si mas mas ini menelan ludah melihat mulusnya paha Bella. Gue lansung menaikan rok Bella sampai hampir keliatan memeknya yang ditutupi sedikit bulu bul jembut yang dipotong rapi. IH! pekik Bella sambil langsung merapikan roknya kemudia mencubit tangan gue. Sadar apa yang barusan terjadi, sontak Manda dan Catherie ketawa terbahak bahak. Si mas mas Waiter Cuma bengong aja membayangkan pemandangan indah ang barusan dia lihat. Mas, kalau makananya uda ditaro di meja, ngapain lagi disini. Kata gue membuyarkan lamunan si waiter. Maaf mas. Kata si waiter panik salah tingkah. Gila ya lu Clif. Kata Bella. Hahaha, lucu tau liat muka si mas nya. Kata gue. Iya, mukanya mupeng sange gitu. Tambah Manda. Kita pun ketawa kencang sampe meja disamping kita ngeliatin kita. Udah ah, malu tau ketawa gitu sampe orang sebelah ngeliatin kita. Kata Bella sambil ketawa kecil. Bella tampaknya ga marah, Cuma kaget aja sama tindakan gue yang tiba tiba. Kayaknya ni amoy emang Eksibisionis, demen kalau badanya dipamerin ke orang, pikir gue.
Kita pun makan dengan lahap. Eh, liat deh, Mas mas waiter yang tadi sering banget mondar mandir di meja kita. Kata Catherine. Mungkin mau liatin lu lagi kali Bell goda Manda. Bell, kasi liat memek lu aja ke dia. Kata gue ke Bella. Enga ah gila aja lu. Kata Bella. Mukanya merah mendengar ide gila gue. Iya, lucu tuh. Gue juga penasaran sama respon tu abang. Kata Catherine mencoba untuk melecehkan Bella. iya Bell. Bentar aja, Cuma ngasih liat terus ditutup lagi deh. Bujuk gue. Setelah lama gue dan Catherine membujuk Bella, akhirnya Bella setuju sama ide gila kita. Mas, refiil ochanya ya. Kata gue mangil mas yang tadi. I…iya mas. Kata waiternya terbata bata. Tanganya gemeteran mengangkat Gelas gue. Gue menoel Bella supaya dia menggoda abangnya. Bella menatap mata si abangnya. Masnya langsung salah tingkah begitu mata mereka saling tatap tatapan. Bella mengangkat tangan kananya dan menunjuk ke arah pahanya, mata si waiter pun mengikuti arahan jari telunjuk Bella. Bella mulai mengangkang dan mengangkat rok nya ke atas. Si Mas waiternya pun terkaget kaget melihat tingkah amoy binal yang satu ini. Mungkin ini pertama kalinya dia melihat paha mulus amoy high class, ga cuma sampai disitu, sang amoy binal bahkan dengan sengaja menunjukan memeknya yang dihiasi dengan jembut yang tertata dengan rapi. PRANG! Gelas yang dia angkat pun terlepas dari tanganya. Mas, gimana si.! Protes gue. Gelas yang dia pegang jatuh tepat di sebelah kaki gue dan sepatu gue pun terkena ocha yang tumpah. Manager yang berada di deket gue pun langsung menghampiri kita. Bella pun langsung membenarkan roknya dan kembali ke posisi duduk yang manis. maaf mas, kita beresin segera. Kata sang manager meminta maaf. Maaf pak, gelasnya licin. Kata sang waiter beralasan. Iya gapp mas, kita juga udah selesai makan kok. Minta bonya aja. Kata Bella sambil berpura pura menjadi anak yang manis dan polos. Iya bu, segera. Kata sang manager memerintahkan sang waiter untuk menyiapkan bon secepatnya. Jahat lu Bell. Kata Catherine sambil cekikikan. Kan lu yang mau juga.hihihi. kata Bella sambil ikutan ketawa.
Kita berempat akhirnya jalan meninggalkan meja kita. Catherine dan Manda jalan ke toilet sedangkan gue menuju ke arah cashier karena gue mau membayar menggunakan debit. Pas lagi nunggu kartu debit gue digesek, gue ngeliat Bella ngobrol dengan seorang amoy yang tinggi, putih dan mukanya seksi banget. Ga Cuma sampe disitu aja, tu amoy juga menggunakan Tanktop yang sangat ketat sehingga toketnya yang gede terlihat begitu menantang. Maaf mas, pin nya. Kata cashier membuyarkan lamunan gue. Cliff, sini kenalin. Kata Bella memanggil gue. Gue pun kenalan sama ni amoy seksi. Vinca. kata amoy ini sambil menjabat tangan gue. Cliff. Jawab gue sambil curi curi pandang ke toketnya yang besar. Duluan ya Cliff, Bell. Kata Vinca sambil nyamperin ke temen temenya yang ternyata ga kalah seksi dari dia. Puas belom liatin teteknya? goda Bella. haha. Tau aja. Kata gue cengengesan. Setelahnya, gue dan Bella pun nyamperin Manda dan Catherine yang baru aja balik dari toilet.
Leave A Comment