RIVAL
POV DINDA
Namaku Dinda pramitasari, saat ini aku masih sekolah sma di kota Bandung, aku masih duduk di kelas 3, tepatnya kelas 3B. Sedikit gambaran tentang aku, cantik pasti lah..he..he..narsis dikit yah.., secara aku termasuk cewek populer di sekolahku, tinggi badan 165 cm, berat badanku 50 kg. ukuran bh dan cd rahasia dong..! Orang tua ku seorang pengusaha di bidang pertanian, kami memiliki perkebunan yang cukup luas di lembang bandung. Aku adalah anak semata wayang jadi lumayan di manja oleh kedua orang tuaku, sepertinya sudah cukup tentang diriku.
Oh…iya aku punya musuh bebunyutan, rival abadi, mulai dari aku masih smp sampai sekarangpun dia musuh besarku, dia adalah Putri liyana dewi, dari dahulu kita selalu bersaing dalam segala hal, dalam segi wajah aku rasa aku nggak kalah cantik dengan putri, dalam segi pelajaran memang aku masih kalah, aku selalu nomer 2 di sma ku ini, dalam segi olahraga aku lebih unggul dari pada putri, sudah banyak mendali yang aku persembahkan buat sekolahku ini.
Dalam segi asmara beberapa kali aku pernah di kalahkan oleh putri, putri beberapa kali bisa merebut cowok yang populer di sekolah ini, misalnya boby, dulu boby hampir jadian denganku sialnya putri datang dan si boby kecantol dengan pesona putri, kalau masalah cowok bagiku tidak jadi masalah aku bisa dapat yang lebih dari pada boby, yang jadi masalah adalah putri sialan itu.
Walaupun populer aku lebih suka menyendiri dan membaca novel di jam istirahat, seperti biasanya setelah bell istirahat aku berencana membaca novel yang baru aku beli kemarin, dan tempat favorit ku di belakang kelas, karena di sini rindang dan banyak pepohonan, jarang ada anak anak yang ke sini. Sedang asyik aku membaca novel aku lihat dari kejauhan ada dua orang yang sedang bertengkar sepertinya sepasang kekasih yang sedang cekcok, tapi tunggu dulu, sepertinya aku hafal benar wajah cewek itu, ya aku nggak salah, jelas sekali cewek itu si putri musuh besar ku, tapi siapa cowok nya aku nggak kenal. Aku semakin serius memperhatikan mereka, tiba tiba aku lihat putri menampar cowok itu, kemudian putri memukulnya dan cowok itu tangan kanannya di pelintir ke belakang, setelah mereka berbicara sebentar putri meninggal kan cowok itu, aku menjadi semakin penasaran sebenarnya siapa cowok itu, dan baru kali ini aku melihat putri menghajar seorang laki laki, walaupun aku tahu putri jago bela diri, tapi kalau masalah bela diri 100% aku berani melawan putri, jangan lupa aku juga juara taekwondo di sekolahku.
Hari ini aku berencana mencari tau siapa cowok yang di hajar putri kemarin di belakang kelas, untuk mencari info itu tempat yang paling mudah adalah ke kantin sekolah, semua siswa pasti banyak yang ke kantin pas jam istirahat, aku jalan ke arah kantin dan benar saja tebakkanku cowok itu sedang duduk berdua dengan temannya, kemudian aku duduk di samping agak berjauhan yang kebetulan ada teman cewek satu kelas dengan ku.
fit, boleh duduk di sini nggak..? dia fitri teman satu kelas ku.
eh..dinda..boleh dong din, tumben kamu ke kantin din..?
iya nih lagi suntuk kepengen minum yang dingin !
oh, ya sudah pesan aja !
Kemudian aku pesan es jeruk, dan tak lama kemudian *pesananku datang.
fit, kamu kenal cowok yang duduk di sebelah situ nggak..?
yang kiri apa yang kanan din..?
yang sebelah kiri..!
oh, itu rudi anak kelas 3C, kenapa din ? Kamu naksir ?
eh…kamu tuh fit, bisa aja !
Oh..jadi cowok yang di hajar putri namanya rudi, aku jadi penasaran kenapa dia di hajar oleh putri aku akan cari tahu tentang rudi, ada pepatah mengatakan kalau musuh dari musuhku adalah temanku betul tidak !
Hari ini sepulang sekolah aku berencana akan mengikuti rudi, aku ingin tau di mana rumahnya, dan ternyata rumah rudi nggak jauh dengan rumah putri, dan dia anak seorang tukang bubur ayam yang kios nya tepat berada di depan rumah putri, ini jadi semakin menarik buat ku.
Karena suntuk malam minggu begini enaknya jalan jalan ke mall, biasanya sih ada aja yang ngapel ke rumahku tapi karena ujian semester sebentar lagi aku pilih fokus belajar dan nggak mau di ganggu oleh cowok yang caper. Rencananya malam minggu ini aku mau belanja ke mall matahari, setelah melewati kemacetan yang membuat jengkel akhirnya aku sampai juga di depan mall, ketika aku menuju pintu masuk aku melihat dari kejauhan wajah yang sangat aku kenal, ya dia adalah putri, karena penasaran aku pun menunggu putri dari kejauhan, 15 menit kemudian ternyata dia pergi dengan motor dan yang jemput putri ternyata rudi, aku pun segera lari ke parkiran untuk mengambil mobil ku, aku buntuti mereka, ternyata mereka berhenti di depan sebuah hotel, apa yang akan mereka lakukan ?, apa iya putri senakal ini aku mulai semakin penasaran, dan merekapun masuk ke dalam hotel, kemudian aku pun mengikuti nya.
mbak tamu yang tadi pesan kamar nomor berapa yah, tadi itu teman saya, *ini hp nya ketinggalan saya mau balikin..! aku alasan ke resepsionis hotel.
oh,..kamar no 9, mbak..!
terima kasih mbak..!
Aku pun menuju kamar tersebut, aku berhenti di depan pintu kamar dan coba mendengarkan apa yang terjadi di dalam kamar, asalkan orang punya telinga pasti akan tau apa yang mereka lakukan di kamar ini, suara desahan, teriakan, begitu keras sampai terdengar keluar, cukup 5 menit saja aku pun pergi dan meninggalkan hotel tersebut.Apakah putri wanita nakal, apa dia selingkuh dengan rudi, atau apa..? banyak pertanyaan yang berputar di otakku..!
Hari demi hari aku pun semakin sering mengikuti rudi, ya rudi..! bukan putri karena aku lebih penasaran ada apa dengan rudi..? kenapa seorang putri yang populer, bisa sampai berbuat seperti itu dengan rudi, padahal kalau dilihat secara fisik, otak, atau harta, semua itu benar benar di bawah standar, rudi terlalu biasa biasa saja. Aku pun mulai tau kebiasaan mereka yang hampir setiap malam minggu pergi ke hotel, apalagi kalau bukan untuk berbuat mesum, dan kemarin aku dengar kalau putri putus dengan boby, tapi kebiasaan rudi dan putri tidak berhenti, aku pun yakin sekarang bahwa rudi adalah orang spesial di mata putri, ini adalah kesempatanku untuk balas dendam ke putri, aku akan rebut rudi dari tangan dia.
Hari ini aku berencana memulai pendekatan ke rudi, aku pun melihat dia sedang duduk sendiri di kantin, aku pun duduk di sampingnya.
boleh duduk di sini..!
eh…boleh..silahkan !
jangan melamun aja nanti kesurupan loh !
eh…enggak kok..!
itu kok, liatin orang yang lagi pacaran di taman gitu, cemburu ya ?
he…he..enggak kok..!
kenalin aku dinda kelas 3B, kamu siapa..?
udah tau kok, aku rudi kelas 3C
kok udah tau sih..?
he..he..kamu kan populer di sekolah kita !
ah…bisa aja kamu, dari tadi kamu liatin putri emang kenal rud..?
kenal lah dia kan populer sama seperti kamu !
maksud aku bukan kenal seperti itu, kayaknya kamu nggak suka lihat mereka berdua..?
eh…enggak kok..!
jangan bohong rud, aku tau kok siapa kamu, dan hubungan kamu dengan putri..!
hah…anu…kok..! rudi pun terdiam nggak bisa berkata kata lagi.
kamu mau nggak rud, jadi milikku .? aku berbisik di telinga rudi.
Leave A Comment