Kisahku dengan beberapa Akhwat – Part 13

**awal pembinalan sang ukhti**

Setelah kejadian malam itu, komunikasi antara Farhan dan Rahma menjadi berjarak. Rahma seperti menjaga jarak dari Farhan, entah karena malu ataupun karena hal lain. Setiap chat WA ataupun telepon dari Farhan tidak dibalas, bahkan penampilan Rahma saat ini hampir setiap hari memakai masker.

Rahma selalu terkesan menghindar dari Farhan, sapaan Farhan hanya dibalas singkat. Bahkan selalu menghindar saat bertatapan dengan Farhan secara langsung. Farhan merasa risih dan bingung harus melakukan hal apa supaya Rahma memerhatikan dirinya yg tentunya Farhan ingin merasakan tubuh Rahma juga.

Saat berjumpa di koridor ruang kelas, berjumpa di ruang jurusan, berjumpa di tempat makan, bahkan berjumpa di laboratorium (tempat Rahma menjadi asisten) Rahma selalu menghindar dari Farhan selama hampir seminggu ini.
Karena merasa sudah lama, Farhan akhirnya memutuskan untuk bertindak yg pada saat itu hari Jumat.

Oke lanjut, cekicrot….

Hari Jumat pagi ini bertepatan dengan adanya praktek di laboratorium, dan Rahma kebetulan menjadi orang yang bertanggung jawab kepada kelompok Farhan, tentu Farhan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
#diluar lab saat akan mulai praktek.
Farhan : hallo kakak kakak, wah keliatan cantik cantik cak ulat bulu.
Kating : hahaha bisa aja, ulat bulu gatel dong #namun Rahma cuek seperti tidak dengar.
Farhan : wah perlu dikasih pelajaran nih kak Rahma #ucap dalam hati.

*Sebelum memasuki laboratorium, Farhan mengirim video singkat Rahma masturbasi kepada Rahma dengan tambahan kata kata “ketemu didalam”.

*Saat didalam laboratorium, Farhan dan kawan kawan serta para asisten (dari berbagai jurusan) menjalani praktek dengan normal seperti biasa, dan tentunya Farhan memanfaatkan kesempatan yg tidak terlewatkan ini.

Kawan kawan Farhan sedang sibuk menyiapkan alat dan mengambil bahan bahan, sedangkan Farhan dapat tugas mencatat

Farhan : kak, udah liat kan yg aku kirim. Kenapa menghindar #ucap Farhan pelan saat mendekati rahma yg sedang menilai laporan praktek yg dibuat Farhan dkk.
Rahma : dek tolong kembali ke meja praktikum, KK lagi nilai laporan kalian.
Farhan : jgn pura pura menjauh, liat aja akan viral saat aku keluar dari ruangan.
Rahma : kamu ya… #ucap Rahma pelan sambil terlihat menggenggam pulpen dengan sangat erat.

Praktek berjalan seperti biasa. namun saat ditengah tengah praktek, Farhan ijin kepada koordinator asisten bahwa ia ingin ke WC karena alasan lambung. Setelah mendapatkan ijin dari temannya dan asisten, Farhan keluar dari laboratorium. Namun sebelum keluar, Farhan menegur Rahma yg baru keluar dari ruang asisten (dekat pintu keluar).

Farhan : susul aku kearah WC sekarang. Nurut atau viral, ku tunggu gk langsung datang. Maka KK viral #ucap Farhan berbisik disamping Rahma sambil melemparkan senyum setelah berbicara.
Rahma : —– #keliatan terdiam bro.

Farhan pun melangkahkan kakinya keluar laboratorium menuju WC yg tersedia. Dan berjalan pelan.
*Sekedar info, WC di area lab ini hanya sering digunakan oleh mahasiswa yg sedang ada praktek itupun jarang hanya paling 1 2 orang.

Saat Farhan akan sampai dekat WC, iya gregetan karena Rahma blm terlihat. Namun saat Farhan didepan pintu WC, terlihat Rahma muncul di belokan sebelum menuju arah WC. Farhan pun menghentikan langkahnya masuk kedalam WC. Rahma perlahan mendekati Farhan. Dan saat sudah berhadapan dengan Farhan….

Farhan : eh KK Rahma yg cantik, ke WC juga…
Rahma : —- PLAK… #tanpa bicara, Rahma langsung menampar pipi Farhan dengan keras
Farhan : aawww sialan apa apaan
Rahma : jgn kurang ajar kamu dek #mau nampar lagi tapi dengan mata merah seperti mau nangis.
Farhan : ett dah galak banget kak #nahan tangan rahma.
Rahma : lepasin…#berontak Rahma waktu itu

Karena tenaga Farhan lebih besar dari Rahma, Rahma tidak bisa melepaskan cengkraman Farhan di pergelangan tangannya. Untungnya area depan WC itu gk ada cctv.

*Tanpa babibu, Farhan memaksa Rahma masuk kedalam WC laki laki (ada beberapa ruangan WC & tertutup pintu). Tarikan Farhan mendapat penolakan dari Rahma.
Rahma : lepasin…..lepasin gk ..#berontak Rahma
Farhan : teriak aja biar orang pada tau#paksa gue sampai masuk kedalam ruangan, hehehe tenaga gue lebih besar. Gk lupa pintu gue kunci.

Rahma : lepasin….apa apaan kamu dek #masih nolak
Farhan : teriak aja #gue langsung peluk Rahma dari depan.
Rahma : hiks…. #tiba tiba nangis pelan & masih agak melawan
Farhan : kenapa kak #farhan peluk erat
Rahma : tega kamu dek #masih nangis pelan agak melawan.
Farhan : jgn ngelawan #disini tangan 1 mulai remes pantat Rahma.
Rahma : hiks…hiks…#udah gk begitu berontak hanya agak nangis pelan.

*Gk lama Farhan dengan posisi ini sambil meremas pantat Rahma yg masih berpakaiannya seperti gamis lengkap itu dan masih terdengar seperti tangisan di dada Farhan.

Farhan : kak…# melepas sejenak pelukan & liat Rahma.
Rahma : —- #tanpa respon
#farhan menyentuh wajah Rahma, lalu mencium bibirnya. Uuummm

*Mendapatkan ciuman seperti itu Rahma seperti kaget, dan badannya seperti relflek menghindar. Namun Farhan dengan sigap bisa merangkul Rahma supaya tidak menghindar.

Diciuman bibir ini, bibir Rahma blm mau terbuka dan masih seperti kaget

Farhan : uummm. Cup… #mengecup bibir Rahma dan berusaha memainkan lidahnya
Rahma : mmm #berusaha menutup bibir
Farhan : uuummm uumm #berusaha lebih liar & mencoba memasukkan lidah.

*Disini Farhan mengubah posisi tanpa melepas ciumannya, yang tadinya masih dipeluk kini Farhan membuat Rahma bersender ditembok (tangan Farhan 1 dikepala belakang Rahma, 1 menekan perut Rahma. Kedua tangan Rahma di dada Farhan seperti masih seolah menolak)

*Karena blm terbuka bibir Rahma Farhan melakukan sesuatu …
Farhan : uummm #masih menciumi bibir Rahma & tangannya yg satu mulai naik meremas TT Rahma
Rahma : eeehhh #sontak kaget karena tangan Farhan di TTnya.
#Tanpa menyia-nyiakan itu, Farhan berhasil memasukkan lidah ke dalam mulut Rahma
Farhan & Rahma : uummm uuuhhmmm ummm #suara ciuman keduanya,Rahma berusaha bicara namun tidak bisa

*Farhan perlahan meremas TT Rahma secara langsung diluar pakaiannya yg tentunya membuat Rahma seperti sedikit mendesah dalam sedikit penolakannya.

Rahma : ahhh…. Uuummm #suara Rahma sempat muncul saat sejenak ciumannya terlepas, namun kemudian dicium lagi oleh Farhan.
Farhan : uummm, slluurpphhmmm #memainkan lidah diciumannya & makin meremas TT Rahma semakin kencang.

*Terlihat napas Rahma yg menjadi tidak teratur dan seperti ngos ngosan. Dan wajahnya mulai memerah.

Tak sampai hanya disitu. karena terbatas waktu, Farhan melanjutkan aksinya dengan tangannya bergerak dari TT Rahma ke arah selangkangan Rahma.

Saat tangan Farhan pas menyentuh area selangkangan Rahma, tangan Rahma tiba tiba sedikit menahan. Dan kepalanya bergerak kanan kiri yg membuat ciumannya lepas.
Rahma : astaghfir*llah dek jgn dek udah #mohon Rahma
Farhan : nikmati aja jgn berisik #disini gue coba mencium leher Rahma meskipun tertutup hijab dan tangan tetap memaksa menyentuh area selangkangan Rahma
Rahma : mmm dek udh cukup…#gelisah gitu.
Farhan : —- #tanpa gue jawab, tangan menekan area memek Rahma & menggesek gesekkannya diluar gamisnya.
Rahma : uummm dek ….#gerakan tangan dia yg bawah gk karuan, entah karena geli atau gimana.
Farhan : nikmati aja kak, suka kan #tangan Farhan menekan kencang seperti mencengkram memek Rahma supaya tangannya gk menganggu
Rahma : uuuhhh sstt dek…#reflek suara Rahma, yg tanpa sadar kakinya sedikit dilebarkan.

*Tangan Farhan yg tadinya dikepala, kini berada di TT Rahma dan tangan satunya berada di memek Rahma. Saat ini Rahma masih memakai pakaian lengkap.

Rahma : uuhhh deh….#desah Rahma pelan
Farhan : enak ya
Rahma : mmmhhh #hanya desah pelan dan ekspresi menikmati.

*Melihat hal itu, Farhan mencoba berhenti sejenak dan meraih resleting belakang gamisnya Rahma. Yg ternyata gk ada penolakan dari rahma bro. Mungkin udah sange kali ya.
Resleting belakang gamisnya berhasil dibuka Farhan.
Kemudian

Bersambung……
Ehh anjritlah kent
ang cuy…..
Ett iya bang, jangankan ente yg baca. Ane yg nulis aja jadi kentang. Jgn lupa koment segera agar ane tau siapa aja jadi kentang

Sabar sabar ini lagi diketik

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *