Kisahku dengan beberapa Akhwat – Part 18

**Malam yg Indah part-4**

Napas Rahma terlihat ngos-ngosan dan wajahnya memerah namun kakinya berkata lain. Kaki Rahma terlihat menekuk mengangkang lebar, sambil tangannya terlihat menggeser gamisnya supaya menutupi memeknya yg indah itu.

 

Farhan : iiihh ihh kok ditutupin (ledek Farhan)

Rahma : iih apaan sih dek (sambil memalingkan wajahnya)

Farhan pun memegang wajah Rahma menghadap arahnya dan memasukkan 1 jari tengah tangan kanannya yg basah oleh cairan memek Rahma

Rahma : uummm ummm (malah di isep)

Bukannya ditolak, justru Rahma malah menghisap jari Farhan itu, Farhan pun melepas tangan kiri yg memegang wajah Rahma.

Gk lama Farhan membiarkan lidah Rahma menjilati jari tengahnya yg kemudian Farhan mendekatkan wajahnya ke Rahma.

 

Farhan : kak (mengeluarkan jari dan memegang wajah Rahma dengan tangan kanan)

Rahma : ummm (memandang Farhan)

Farhan mendekati bibirnya ke bibir Rahma dan mereka berduapun berciuman.

Terdengar suara napas Rahma yg berat saat ciuman itu, dan yg membuat Farhan kaget adalah Rahma yg ternyata memainkan lidahnya di ciuman itu. Tentu hal itu tidak disia siakan Farhan.

 

Rahma & Farhan saling beradu ciuman , saling bermain lidah & bertukar air liur.

Dengan reflek, tangan Rahma merangkul kebelakang leher Farhan dalam posisi ciuman itu. Ciuman itu berlangsung agak lama (ya mungkin 15 menitan) napas Rahma semakin berat dan gerakannya semakin liar. Farhan pun tidak menyia nyiakan kesempatan itu, ia mulai menurunkan tangannya ke pinggang Rahma dan menarik gamisnya pelan pelan.

Saat ciuman itu, tangan Rahma tetap merangkul erat Farhan. Dan perlahan gamisnya tersingkap keatas. Perlahan memek Rahma mulai kelihatan lagi, perlahan bagian perut Rahma terlihat. Dan saat sudah sampai area TT, mereka berhenti ciuman. Bahkan Rahma membantu Farhan membuka gamisnya.

 

Saat ini posisi Rahma duduk selonjoran lurus di ranjang melepas gamis. Dan Farhan mulai melepas pakaiannya.

Rahma hanya tersisa bra yg dia pakai, dan Farhan sudah tanpa sehelai benangpun. Melihat itu Farhan takjub dengan penampilan Rahma tanpa hijab, yg memang terlihat cantik dengan rambut panjangnya (sebahu lebih).

Rahma : dek … (Lirih ucapan Rahma,sambil menutupi memek dan TTnya. Kakinya dirapatkan)

 

Farhan pun merubah posisinya, yg tadinya di samping Rahma. Kini Farhan ada tepat di depan kaki Rahma.

Kaki Rahma dibuka lebar oleh Farhan bertumpu diatas pahanya . Kini kedua insan itu saling melihat dan beradu pandangan (sexy sumpah bro)

Rahma dengan malu malu memalingkan wajahnya kesamping, yg tangannya menutupi TT yg terbungkus bra

Farhan : dibuka dong kak (ucap Farhan sambil perlahan membuka tangan Rahma yg menutupi TTnya)

Rahma : uummm (tanpa perlawanan)

Farhan : KK suka ya dikenyot kyk tadi (ucap ane sambil memasukkan tangan lewat bawah bra)

Alangkah terkejutnya Farhan, ternyata pengait bra Rahma ternyata udah lepas dan hanya ketahan badannya aja.

Farhan : suka ya kak (ucap ane sambil meremas TT Rahma dan membuka melempar bra )

Rahma : uuhh (desah Rahma)

Kepala Rahma miring ke kanan, dan Tangan kanan Rahma menutupi mulutnya. Tangan kirinya meremas sprei.

 

Pemandangan kedua TT Rahma yg i indah itu tidak disia siakan Farhan, Farhan terus memilin milin puting dan meremas memijat TT Rahma.

Rahma : uuuhh …ummmm (desah Rahma dengan napas yg semakin berat, mulut masih ditutupi)

Farhan : jgn ditutupi dong kak (disini ane tarik tiba tiba kedua puting Rahma)

Rahma : aaaaahhh dek uuuhhh (Rahma mendesah melihat Farhan, kedua tangannya meremas sprei)

Farhan : enak gk kak (masih ane tarik dan pilin pilin putingnya)

Rahma : uuuuhhhh….uuhhhh…..

Farhan : apa gk denger (disini ane tarik makin kenceng hu putingnya)

Rahma : ooohhh …..iyaaahhh….. Ohhh ..

(Desah Rahma sontak kaget)

Farhan : — (ane hanya narik kencang sambil gerakin muter dan pilin pilin putingnya)

Rahma : aaahhhhh …..uuuhhhh…ya All*hhh…..aahhh…..diapain uhhh…. (Desah Rahma)

Farhan makin menarik dan memainkan puting Rahma.

Rahma : dek….aahhhhh….dek …..ahhhh…..eenn…aahhh ..(desah Rahma)

Farhan : apa kak (tetap melanjutkan)

Rahma : uuuuhhhhh ka..kaaah ….kkamuuhh aaapaahiinn…. Ahhhh (desah Rahma keenakan)

Farhan : suka kak

Rahma : aaahhhhh iya… terus….ah… uuuhhh

Farhan : klo begini (ane tarik dan tekan kencang putingnya bergantian kanan kiri sambil di pilin)

Rahma : uuhhh….ahh ….dek …

Farhan : —

Rahma : gaahh kuat….aaahhhhh… udah…..

Farhan : apa gk kuat

Rahma : ooohhhh…..ini…oh …aaahh

Rahma mendesah hebat karena hal hal yg dilakukan oleh Farhan, kemudian Farhan menampar kedua TT Rahma.

Rahma : aaawwhh…huh .. (napas ngos-ngosan) .

Farhan : enak kak

Rahma : uhhh kamu apain KK uhh (masih ngatur napas)

Farhan : klo begini (ane langsung caplok keyot TT Rahma yg kanan)

Rahma : uuuummmm uddaah iihh (desah Rahma menolak, tapi kedua tangannya justru reflek menekan kepala ane)

 

*Sumpah tangannya neken kepala ane kenceng banget itu. Sampai sampai tangan ane yg satu terpaksa nekan remes TT kiri Rahma kencang.

 

Rahma : aahhhh Farhan….Uda….aahhh .. (desahan makin kencang saat ane tekan TT kiri)

Farhan : slluuuppp…cup….cup ..(fokus ngenyot)

Rahma : uuuuhh stop. .uuhhh… enak banget…uh ….(Tangan Rahma makin menekan kepala ane saat ane kenyot putingnya keras)

Farhan : cup…..cup ..(ane tarik putingnya pake mulut, ane lepas, ane tarik lagi. Terus terusan)

Rahma : aaaaaahhhh udah….ahhh.. dek …uhhh.. terus….uhh …. (Oceh rahma gk jelas

Farhan : duh duh duh gimana kak (ane lepas kenyotan ane sesaat)

Rahma : – (ngatur napas)

Farhan : cup….. sluurrppttt….(Ane kenyot TT kiri.

Proses ane kenyot TT kiri sama halnya seperti TT kanan tadi. Respon reaksi Rahma pun kurang lebih sama.

Agak lama ane mainin TT Rahma dengan mulut.

 

Lalu perlahan tangan kiri Farhan perlahan turun kearah memek Rahma, dan mengelus elus klitorisnya. Desahan Rahma pun semakin kencang

Rahma : oohhhhh tangan kamu …ooohhhhh (reflek desah Rahma saat tangan ane di memeknya)

Farhan : enak ya (jawab singkat lanjut ngenyot lagi)

Perlahan lahan ane masukin 1 jari tengah kiri ane ke memek Rahma. Saat jari Farhan mulai masuk, Farhan juga mulai menarik puting Rahma.

Rahma : ooohhh masya*llah….oohhhhh (desah Rahma dan pinggulnya sedikit ke angkat)

Farhan : — (keasikan ngenyot narik puting & masukin jari ke memek udah mau lebih setengah)

Rahma : ssttt ….aahhhh yaaa….. All*h….. aaahhh aduh ..aahhh….(Desah Rahma semakin kencang diselingi dia mengambil napas. Cengkraman rangkulan dia makin kencang, pinggul agak keaangat saat jari ane udah masuk full dan puting dia ane tarik)

 

Disini ane diemin sejenak dulu, Rahma masih mendesah lirih merasakan sensasi jari di memeknya. Rangkulannya perlahan dilepas saat ane gk ngenyot. (Sepertinya TTnya sensitif malam itu wkwwk). Kali ini Rahma udah gk malu menutupi wajahnya, hanya terkadang suka merah tiba tiba dan memalingkan aja sejenak.

Farhan dengan posisi tegap di depan selangkangan Rahma, mulai menggerakkan gerakkan jarinya perlahan keluar masuk. Dan tangan kirinya memegang mengelus klitoris Rahma.
Rahma : sssttt…..aaaahhh….. (Suara awal saat Farhan menggerakkan jarinya)
Farhan : nikmati ya kak (ane gesek klitorisnya, dan gerakin jari di memek Rahma keluar masuk. Udah becek memeknya)
Makin cepat Farhan menggerakkan jari tengahnya keluar masuk memek Rahma, hingga terdengar suara becek dan suara plok….plok …plok….. Pertemuan telapak tangan dan memek Rahma.
Rahma : aaaahhh…..ah…..ah…..uuuhhhhh
Suara Rahma makin mengeras.
Rahma : ooohhhh sstttt enak….. Ah……terus….ah….
Farhan : — (ane menggesek klitorisnya, tangan yg didalam memek bukan hanya lurus keluar masuk namun ane variasikan kanan kiri dll)
Rahma : uuhh…..ah…iyaaahhh……aaahhh…..uuuhhh….aahhhhh
Hanya desahan desahan yg keluar dari mulut rahma, dan memeknya semakin becek.
(Ane tadinya mau jilmek, tapi udah terlalu becek jadi gk jadi)

Farhan pun mempercepat gerakan tangannya suara plok ….plok….plok…. Ditambah suara becek semakin jelas terdengar. Suara rintihan desahan Rahma pun semakin jelas. Untungnya cuaca mendukung dengan hujan gemuruh petir.
Farhan semakin mempercepat gerakannya
Rahma : aaaahhhhh. Dek…….aahh…. Udah …ah …mau keluar ….ah…
Farhan : apa kak (tangan 1fokus ke memek, tangan 1 nakan kaki)
Rahma : aaakkuuh… Ah….gk. Kuat….. Ah….. Terus ….uuhh cepetin…..aah.. (desah sambil narik narik seprei

Melihat itu, ane Langsung sengaja mencabut jari dan berhenti, tujuan Farhan adalah supaya Rahma gk mencapai klimaksnya. Dan makin menginginkan kontol miliknya alias si Gatot.
Dan benar rupanya…
Rahma : ha….ah …kenapaah… berhenti….ah… (Ucap ngatur napas)
Farhan : mau jari atau ini (ane gesek gesek kepala kontol d bibir memek Rahma)
Rahma : aaahh jgn dek….ah…cukup jari aja….ah .. (lucu masih ngos-ngosan)
Farhan : yakin gk mau (ane tekan tekan kepala Gatot menggesek bibir memek Rahma, sesekali hampir masuk kedalam tapi gk jadi)
Rahma : uuuhhh….udah dek …tangan aja…uhhhh (desah Rahma setiap ane agak tekan gesek)
Farhan : yakin gk mau (ane tekan masuk kepalanya tanpa bilang)
Rahma : aaauuwww, aah….. Aduh….ah ..kamu masuk dek ..ahh…..

#sekedar info, lebar 2 jari Rahma itu kira kira 1 setengah jari ane. Dan si Gatot tentunya lebih lebar. Rahma sering hanya 2 jari dia, itupun gk sampai ujung full (pengakuan dia)
Oke lanjut

Farhan : enak ya kak… (Disini baru kepala Gatot masuk udah enak hu)
Rahma : oohhh dek … jangan oh….zina dek ini…oh…jgn….
Farhan : yakin gk mau (ane teken dikit)
Rahma : aaaahhh…jgn dimasukin lagi ah….jgn dek …ah…..(Desah Rahma, sambil tangannya q berusaha nahan, tapi pinggulnya justru bergerak berlawanan tangannya. Seolah olah minta di masukin)

Sedang enak begitu, tiba tiba ada suara ad*an Mag*rib…
Rahma : aahhh dek….jgn…ah ..ya All*h adz*n…. Aahhh (desah Rahma karena si Gatot)
Farhan : apa kak mau masuk (ledek ane)
Rahma : iyaaahh….ehh jangan….sstt jgn dek (tangannya masih berusaha nahan, tapi pinggulnya gerak gerak keenakan)
Farhan : begini kak (ane tekan lagi, tapi kali ini setengah Gatot masuk)
Rahma : aaawww…… All*hh Akb*….aahhh (sambil remas seprei kencang)
Farhan : kenapa kak
Rahma : uuuhhh ya All*h udah….uuhhh..jgn dek ..uuhh ….
Farhan : — (ane diemin)
Rahma : oohhh tuuhaaaan…..ohh… penuh…oh..
Farhan : apa kak (ane tarik, ane dorong lagi sedalam tadi)
Rahma : sssttt….ohhhhh.. udah….inniihh zin…aahh dek ..ahhh
Farhan : emang kenapa kak (ane tekan pelan)
Rahma : uuhh…..ssttt (menggigit bibir)…gk boleh uuhh
Farhan : ssttt ahh enak kak memeknya. Dorong lagi ya (jepitan memeknya enak)
Rahma : jjaangg..aaann…oohhh…ini..zin..aahhh ..udaahh….ohhh…
Farhan : ssstt enak gk kak (desah ane karena keenakan)
Rahma : iyaaah….uuhhhh…ngaa aahhhh. Nga boleh….aahdzaaan…. Uuuhhh
Farhan : begini ya kak (ane tekan lagi)
Rahma : aaaaahhhhhhhh auu…..ohhh penuh… Ohhh….uuuuhhhmmm
Disini terasa banget jepitan memek Rahma seperti perawan, nyedot nyedot.
Farhan : uuhh enak banget memek kk (ane tekan lagi)
Rahma : aaaawwww ……aaahhhh…sakit dek ….ah…uuhh…. (Desah jerit Rahma, tangannya 1 nahan ane)

Disini terlihat bahwa Rahma belum pernah yg sebesar ini masuk sedalam itu. Farhan pun langsung mencium leher Rahma (posisi seperti berpelukan jadinya)
Farhan : enak kak…cup…cup …(Ane cium lehernya)
Rahma : udah … Ah…perih …uh ….ssttt uuuhh (suara Rahma sambil mengatur napas)
Farhan : –(asik mencium leher rahma ane tekan lagi pelan)
Rahma : aaaahhh….aww…perih. ..uh…dek…ahh… Perih. ….ah…(Tangan replek peluk ane, sampai kena kuku punggung)
Farhan : enak ya…(Lanjut cium lagi)
Rahma : ahhh ennaaaaa..perih ..aahh. (Gk jelas antara perih atau enak)

Disini Farhan merasakan tinggal sedikit lagi seluruh Gatot akan masuk kedalam memek Rahma. Farhan pun dengan tangan kirinya menutup mulut rahma sambil dirinya mencium leher kiri Rahma. Kemudian Farhan menghentakkan kontolnya itu dengan keras ke dalam memek Rahma hingga masuk semua
Rahma : mmmmmmmmm (teriak tapi tertahan tangan, cengkraman makin kenceng, dan air mata sedikit menetes)
Farhan : nikmati kak (ane tetap tekan kedalam agak lama , teras grip,nyut nyut-nyutan dalam memek Rahma)

Jujur itu jepit banget, sensasi memek perawan deh kyk diurut urut Gatot didalam memek Rahma. Beberapa saat ane tekan gatot didalam memek Rahma supaya Rahma terbiasa.
Suara Rahma yg tertahan tadi mulai mereda, napasnya mulai teratur,dan cengkramannya perlahan merenggang. Farhan pun tegap dengan posisi Gatot masih di memek Rahma. Karena gerakan Farhan, tanpa sengaja membuat Gatot sedikit maju
Rahma : uuuuuhhhhh…..ya All*h …..aahhhh…penuh ..aahhh
Farhan : sssttt uuh masih sakit kak (hehehe keenakan)
Rahma : sstt uuhhh dikit…uuhhhh (tangannya remes remes sprei)

Farhan memegang kedua paha Rahma, dan mulai menggerakkan kontolnya maju mundur secara sangat perlahan. (Klo gk salah waktu awal tuh 5x terus diem dlu)
Rahma : ohhh….(Keluar sekali)
Rahma : aaahhhh……iyaaahhhh (ane tekan sekali)
Rahma : sshhhh iiihhh…..uummmm (keluar 2x)
Rahma : aaaahhh aaaalll..aahhh….uuhh (ane tekan 2x, tangan cengkraman seprei samping pinggang)
Rahma : iyaaahhh….uuhhh (tarik 3x)
Rahma : uuuhhh aduh ..uhh…Masya ..aaaahhh (dorong 3x, tangan 1 cengkram bantal)
Rahma : uuddd..aaahhhh…sssttt (tarik 4x)
Rahma : uuuhhmmmmm…sstt….oohhh (dorong 4x)
Rahma : sssttt uuhh enaakk banget masyaal…aaahhh . (Tarik 4x)
Rahma : ooohhhh terus….ohhh ..dek….ooohhhhh (dorong ke 5. Terus ane diemin dulu)

Rahma mengatur napas saat ane diemin. Tapi saat dia blm selesai ane mulai gerak. Ane jujur udah gk tahan (hanya sebentar pas pertama kali, jepit banget memeknya)
Farhan : ssttt .nikmati ya kah..uhh. Enak banget memeknya (ane mulai goyang)

Desahan desahan Rahma diiringi suara plok….plok ..plok…
Rahma : uuhh……uuhh .. uh……
Farhan : ssttt uh (masih goyang)
Rahma : aaahhhh….aduh… Aaah……
Farhan : enak banget kak (goyang terus)
Rahma : ah … iya…..aaah……ooh….
Farhan : uuhh enak ah zinahin KK….(Oceh ane)
Rahma : ooohhh..tuh…..aaaann…aah…iya uh
Farhan : ssttt apa kak (keenakan goyang makin cepat)
Rahma : uuuhhh aaaw.. uuhh aahhh enaa..aahh zinaaahh….aahhh (desah Rahma)
Farhan : sssttt (makin cepat lagi)
Makin jelas suara plok …plok …plok… Dan suara becek antara kontol Farhan dan memek Rahma
Rahma : oohhh iyaaah…..uh ….aaahhh
Rahma : aaahhhh…aahhhh Ter…ussaahh…. (Tangan makin cengkra)

Ane makin goyang terus makin cepat dan makin cepat. Suara plok plok plok pertemuan kedua kelamin semakin kencang, gerakan pinggul Rahma semakin liar, desahan Rahma semakin kencang. Dan tanda tanda akan klimaks. Ane juga

Rahma : aaaahhh …..aahhh gk kuahh….oohh….. (Desahan Rahma dan gerakan tubuhnya makin liar)
Farhan : bareng kak uuhh (enak banget hu)
Rahma : iiihhh…..ih…dek…uuhh…aahhh….mau..oh… pipis….oh …
Farhan : dalam ya uuhhh (ane genjot makin cepat & hentak makin keras)
Rahma : aaahhh…. Aaww…ahhhh….jangaahh….aahh (pinggul Rahma selalu agak naik setiap ane hentak)
Farhan : dikit lagi kak uuhhh
Rahma : aahhhhh……ahhhhh…. Al*aaah…..all*h….aahhh…. Dek dek.
Farhan : dikit lagi kak (udah diujung)
Rahma : ohhhh gk kuaahh.. aaahhh… Ohhh oh… Dek….dek .. aahhhh udah… Udah..aahh mau pip… Aahh
Farhan : bareng kak
Terlihat cengkraman tangan Rahma makin kencang, kepalanya seperti makin tegang menahan rasa, pinggulnya semakin bergoyang.
Rahma : aaahhhh… Aahhh…. iyaaah..lu..arr.. ahhh mau….aahhh
Farhan : Iyah Iyah (udah gk jelas yg diomongin Rahma)
Rahma : aaaaahhhhhhhh…… aaahhh.. aaahhh..dek…..dek.. KK…. aaahhh…aaaaaaaaa
Farhan : aaahhh (ane buru buru cabut dan keluar di perut Rahma. Tadinya maunya keluar di muka)
Rahma : aaahhgg….ahh…ah….uummmmm.. (desah Rahma menikmati sisa sisa klimaksnya)
Farhan : huh enak banget kak memeknya (ane tiduran sebelah Rahma dan cium pipinya abis ngomong)
Rahma : uuhhh…uh…ummm.uummm.. (ngatur napas, lemes dia)

Rahma mengatur napasnya sambil ane peluk dari samping, terlihat wajahnya memerah dan seperti wajah keenakan. Gk lama ane kekamar mandi bersihin si Gatot. Tapi Rahma masih lemas di kasur karena sisa sisa klimaksnya. Kembali dari WC, ane tutupin selimut Rahma (tiduran berdua seperti suami istri).

Bersambung…..

 

Oh iya, ada sidikit realita bahwa si Gatot agak merah dan seperti ada sedikit da
rah. Mungkin itu efek memeknya Rahma kesempitan saat Gatot terobos.
Parah banget ya si Gatot.

Warning : konten ini mengandung unsur berbahaya. resiko kecanduan, ketegangan pada Otong, rasa kentang/tanggung, panas dingin, birahi memuncak, rasa penasaran tinggi, dll bukan tanggung jawab penulis. Penulis hanya menulis berdasarkan kisah nyata

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *