Langit malam yang cerah, bulan berbentuk bola kini telah memberikan penerangan yang cukup kuat hingga daerah yang jauh dari lampu dapat terlihat. Di dekat hutan bambu kini berdiri rumah yang cukup besar, di depannya tertulis plang karaoke family. Rumah tersebut dihiasi banyak lampu sehingga dapat memancarkan sinyal yang begitu terang, parkirannya hanya berisi motor butut keluaran tahun 90an dan mobil pick up berwarna putih yang ditutupi oleh terpal.
Sementara itu terlihat kini wanita cantik dan seksi mengenakan tanktop berwarna putih yang nampak kekecilan dengan model yang sangat seksi tengah berjalan di belakang pria muda yang kurus kering. Tak lain ialah devina yang sedang berjalan dibelakang ceking untuk memasuki sebuah ruangan karaoke. Di dalamnya ada seorang orang tua yang tengah bernyanyi lagu-lagu melow 90an, pria tersebut ialah darmo seorang penyabung ayam yang baru saja memenangkan lomba dari pak camat.
“Akhirnya datang juga lu king” ucap darmo yang masih menggunakan mic sehingga suaranya terdengar keras
“Iya bang, ini aku bawain LC pesenan abang” balas ceking
Devina yang tadi berjalan dibelakang ceking mulai mendatangi darmo dan duduk disebelahnya. Sambil duduk ia berposisi miring sehingga darmo tentu bisa jelas melihat lekuk body sempurna milik devina dengan pakaian yang sangat seksi tersebut.
“Halo bang aku devina” ujar devina menjulurkan tangannya hendak memperkenalkan diri
“Namanya cantik kaya orangnya, gua darmo panggil bang darmo aja ya neng” jawabnya sambil menjabat tangan mulus devina
Setelah melepas jabat tangan devina, dirinya langsung merangkul erat wanita cantik tersebut. Devina sebenarnya merasa sedikit risih, karena darmo sedikit bau begitupun mulutnya ia menghirup sedikit bau alkohol disana. Meja mereka diisi beberapa botol bir dan snack ringan, hanya sofa dan meja beserta layar tv dengan ukuran 55 inc beserta speaker dalam ruangan tersebut. Penerangan yang remang-remang ditambah lampu diskotik menambah kesan mesum di dalamnya.
“Ayo neng di minum jangan malu-malu” ujar darmo memberikan sebotol minuman
“Engga bang aku ga minum-minum” tolak devina
“Dikit aja, biar asoy kita neng” pinta darmo
Bujukan darmo membuat devina luluh, kini ia mulai meminum sedikit demi sedikit minuman haram tersebut. Ceking dan darmo mulai bernyanyi bersautan satu sama lain, sambil bernyanyi darmo tak henti-hentinya memegang, merangkul dan memeluk devina yang mulai sedikit mabuk. Devina yang digerayangi berusaha untuk tidak menolak, wajar saja dia dibayar ceking untuk menjadi LC, ia tidak mau jika kesannya menolak justru membuat darmo kesal dan justru membuat ia marah dan memukuli ceking.
Tidak terasa waktu sudah berjalan 1 jam, ceking kini telah mabuk berat. Kini dirinya merebahkan tubuhnya ke atas sofa panjang yang lembab. Sementara itu darmo dan devina masih asik berdiri dan bergoyang dihadapan layar tv. Devina memegang mic dan bernyanyi serta bergoyang sedangkan darmo memeluknya dari belakang, bibir hitamnya senantiasa menciumi tengkuk dan bahu devina yang hanya dihalangi oleh tali tanktop nya. Sementara pantat seksi devina tak henti-hentinya di gesekan pada kemaluannya yang sedari tadi sudah menggembung.
Tangan besarnya juga tak mau diam, terus mengelus perut ramping dan mulus milik devina. Bahkan dengan beraninya tangan kotor itu kini meremas-remas payudara devina dari luar. Namun devina tetap saja berusaha untuk fokus menyanyi sembari menerima rangsangan mesum dari bang darmo. Dirinya yang sedikit mabuk juga sedikit repot menahan gejolak nafsunya yang mulai menanjak. Hingga ia tak kuat lagi untuk menyanyi dan membiarkan darmo bermain dengan tubuh indahnya. Dengan perlahan darmo yang telah mabuk menarik tubuh devina ke arah sofa yang kosong, dengan gerakan gontai ketika yang terduduk di sofa maka tubuh devina kini juga duduk diatas pangkuannya.
“Mmmuuach…mmmuacchh” ciuman darmi pada leher devina, membuat si perempuan terpejam berusaha menikmati permainan darmo
Ciuman darmo kini berjalan mulai dari leher, telinga sampai pipi mulus devina. Tangannya tak kalah nakal, kedua tangannya kini mulai menurunkan tali tanktop devina dari bahunya namun karena tanktopnya sangat ketat maka pakaian tersebut tidak langsung turun dan membuka kedua payudaranya begitu saja. Merasakan permainan darmo mulai diluar batas devina pura-pura untuk mencegah dengan cara berdiri di hadapan darmo.
“Loh kenapa neng? Abang lagi enak juga” protes darmo yang sedikit kesal karena tingkah devina tersebut
“Maaf ya bang devina cuman dibayar buat nemenin abang, kalau mau yang lain harus nambah” devina berkelit supaya dirinya jangan sampai memuaskan nafsu darmo walau ia akui birahi dirinya juga mulai naik
“Bayar berapa? Gua bayarin nih 10 juta buat lu neng” ujarnya seraya mengambil amplop dari celana bahan hitamnya tersebut
“Kalau segitu sih cuman dapet ini aja bang” balas dirinya sambil duduk disamping darmo menunjukkan bibir merekahnya
“Lah terus berapa dong neng? Abang nanggung banget liat nih udah ngaceng parah” menunjukkan kontolnya dari balik celananya tersebut
Tanpa jawaban devina hanya langsung mengambil amplop yang berisikan uang hasil lomba tersebut. Kemudian mengubah posisi duduknya menyilang sehingga darmo bisa dengan jelas melihat tubuh devina secara keseluruhan.
“devina mau semua uang ini bang termasuk dari ceking juga” bisik devina pada telinga darmo
Dirinya teramat kaku untuk membalas permintaan devina, ia hanya bisa mengangguk-angguk saja seperti anjing yang tidak sabar diberikan daging mahal oleh tuannya. Setelah meng acc permintaan wanita cantik itu, dengan cepat dirinya terkena serangan dari lidah basah milik devina yang menjilati telinganya. Matanya terpejam menikmati permainan LC cantik sewaannya tersebut, tak peduli uang yang dihasilkan dirinya selama ini diminta oleh bidadari cantik tersebut yang mau sekarang ialah nafsu birahinya dapat segera terpenuhi.
Bagai psk kelas atas devina tengah memberikan rangsangan yang begitu hot dengan menjilati telinga leher sampai pada kening darmo. Tangannya juga berusaha membuka kemeja merah milik darmo yang kekecilan, hingga terbukalah perut buncit dengan kedua puting hitam yang dikelilingi bulu halus milik darmo. Tanpa jijik devina kini mulai turun dan menjilati kedua puting tersebut serta melepas kemeja milik darmo yang kemudian ia lempar ke lantai.
“Ssslllluurrppppp….ssllluurrppppp” suara jilatan dan hisapan devina pada kedua puting darmo yang menegang tersebut
Dirinya berusaha untuk terus memberikan rangsangan supaya darmo segera ejakulasi, apalagi dalam kondisi mabuk seperti ini pria jarang sekali bisa menahan ejakulasi yah paling kalau sudah keluar darmo langsung pingsan tidak bisa menahannya sama sekali. Tangannya kini membuka ikat pinggang darmo dan meloloskannya kebawah, dengan sigap tangan halusnya membelai-belai kejantanan darmo di balik celana dalamnya yang nampak kusam.
Terlihat darmo menikmati permainan devina, ia tak pernah merasakan kenikmatan ini sebelumnya. Psk yang ia sewa bahkan lebih sering untuk didominasi dirinya bukan oleh wanitanya, namun kali ini berbeda sensasi yang dihasilkan oleh wanita yang lebih aktif bergerak ketimbang prianya menambah kesan binal pada diri devina. Setelah itu devina kini kembali menurunkan celana dalam milik darmo, kemudian munculah kontol darmo yang berukuran 18 cm dengan diameter sedang namun yang membuat devina terkesan ialah urat-uratnya timbul dan begitu kencang. Walau usianya sudah tidak muda lagi darmo selalu berolahraga sehingga dirinya tetap kuat diusia senja seperti ini.
Dengan erotis dia meludahi tangan kanannya sendiri, kemudian mulai melumuri kontol bau milik darmo hingga mengkilat dibuatnya. Ia kocok batang kontol tersebut naik turun hingga membuat empunya menggelinjang. Tangan kanan darmo yang semula pasif kini mulai kembali menggerayangi tubuh seksi devina. Tangannya kini mulai meraba-raba rok ketat milik wanita cantik tersebut, ia elus-elus dengan lembut sampai pada paha kaki jenjang milik devina.
Devina yang masih fokus kepada kontol dan puting darmo tak menggubris perilaku pria tua tersebut. Supaya cepat keluar pikirnya, tanpa sadar darmo telah mencari resleting rok span devina. Dengan sekali tarikan rok tersebut dapat dengan mudah terlepas dari pinggang bidadari cantik tersebut. Sehingga celana dalam g-string berwarna putih yang sangat seksi hanya bisa menutupi kemaluannya.
“Ihh abang kok di lepas sih” ujar devina manja
“Hehehe punya badan seksi gausah ditutup-tutup neng sayang mending dibuka biar keliatan” balas darmo
“Awas ya nih devina kasih pelajaran” balas devina kembali yang kini turun dan bersimpuh di hadapan kontol milik darmo tersebut
Wanita cantik itu kini mulai mencium kontol bau milik darmo, dimulai dari ujung kontolnya yang sedikit bau pesing seperti tidak pernah dibersihkan sampai pada kantung pelernya yang ditumbuhi banyak bulu. Terlihat devina menikmati permainannya sendiri, entah karena nafsu atau sedikit mabuk. Mungkin gabungan keduanya membuat devina berani melakukan hal tersebut, setelah mencium kontol tersebut dengan perlahan ia menjilati kontol milik darmo.
“Ssssllluuuroppp….ssllluurpppp…sssllluhrrpplll” suara jilatan yang begitu menggoda
“Ohhh nengg…nikmat banget jilatan lu, mantep dah ga rugi gua bayar banyakk…shhhh ..mmmhhh” ujar darmo sambil membelai-belai rambut devina yang panjang
“Hehe nikmatin aja bang, jangan sungkan buat keluar” balas devina sambil menjilati kontol milik darmo
Devina terus bermain dengan alat kelamin darmo, sedangkan empunya masih terus menikmatinya sampai membuat pupil matanya hilang. Tak cuma dijilat kontol darmo juga ditelan oleh devina hingga mentok ke dalam tenggorokannya, sedotan-sedotan yang dihasilkan mulut devina membuat darmo terus mendesah. Alunan lagu dangdut dari televisi turut mendampingi kegiatan mesum mereka berdua.
10 menit sudah berlalu namun belum ada tanda-tanda darmo ingin keluar, devina yang tak kehilangan akal kini mulai merayapi tubuh darmo hingga ia menduduki kontol darmo tepat pada celana dalamnya. Muka mereka berdua berhadapan, dengan kedua tangannya dengan paksa menarik kepala devina hingga bibir hitam milik darmo mencium bibir merah merona milih devina. Wanita cantik tersebut tak siap menerima serangan dadakan yang dilancarkan darmo, maka dengan terpaksa dirinya kini hanya bisa menerima ciuman-ciuman darmo. Bau mulut darmo menyengat hidung devina, tapi ia tidak bisa menahan karena tenaga darmo jauh lebih besar daripada dirinya.
Darmo yang terus mencium bibir seksi devina kini tengah berusaha memasukkan lidahnya ke dalam mulut devina tersebut. Karena badannya telah lemas devina membiarkan darmo dengan mudah menyedot dan menjilat lidahnya. Tanpa sadar ciuman-ciuman darmo membuat tubuh devina bereaksi, celana dalamnya tengah basah karena cairan cintanya sendiri hingga mengenai kontol keras darmo.
Setelah merasa devina takluk oleh tingkahnya kini darmo berusaha menurunkan cup pada tanktop devina, dengan sekali tarikan maka keluarlah kedua payudara besar milik wanita cantik tersebut karena tidak mengenakan bra, sehingga payudara besar miliknya langsung keluar. Putingnya yang kecoklatan berdiri tegak menandakan betina tersebut tengah birahi. Tanpa pikir panjang darmo yang masih bersilat lidah dengan devina kini meremas payudara besar tersebut dengan gemas, selain meremas sesekali ia cubit-cubit puting kecil milik devina tersebut hingga membuat wanita itu mendesah.
“Mmmhhh….mmmhhhhh…hhhh…mmmhhh” desah devina tertahan mulut bau darmo
Devina menggeliat lidahnya yang dipermainkan oleh darmo beserta kedua payudaranya diremas dan dipelintir ditambah minuman alkohol yang diminum membuat badannya panas, cairan memeknya mengalir begitu deras sampai membuat kontol darmo terkena cairannya. Perlahan namun pasti dirinya mulai menikmati permainan darmo tersebut, pakaiannya yang sudah tidak jelas. Tanktop nya sudah turun ke perutnya sehingga kedua payudaranya yang menantang tanpa penghalang lagi, begitupula celana dalam g string yang sangat basah karena cairan cintanya sendiri. Tubuhnya berselimut peluh ac di dalam ruangan tersebut tidak bisa menurunkan panasnya permainan mereka berdua.
Tangan kiri darmo yang semula memegang kepala devina karena wanita itu kini mulai menikmati mulai turun ke arah pantat bulat nan kencang milik bidadari tersebut. Tak ada kata proses yang dilakukan oleh devina, justru lidahnya kini yang semula kaku mulai membalas pagutan lidah darmo bahkan sesekali tanpa ragu devina menyedot lidah bau milik darmo tersebut. Suara pagutan dari keduanya begitu keras, sampai membuat ceking terbangun dari tidurnya.
“Jancuk malah cipokan ini mba dev, bajunya sampe dibuka-buka gitu lagi bikin aku ngaceng aja” batin ceking seperti melihat video porno secara live
Kedua insan tersebut masih belum sadar pergulatan mereka diliat oleh pemuda kurus tersebut. Setelah cukup lama berciuman dengan posisi tersebut tubuh devina kini diangkat oleh darmo, ia rebahkan tubuh bidadari cantik tersebut di atas sofa. Kini ciumannya mulai menjalar ke arah bawah, devina yang dengan posisi tidur hanya bisa mendesah ketika kedua payudaranya dihisap dan dijilat oleh darmo.
“Ahh…mmhhh..bangg…ohhh” teriak devina menikmati puting kecilnya terus dihisap bergantian oleh darmo
Setelah itu ciumannya kini kembali turun ke arah perut devina yang ramping tersebut, ia mainkan lidahnya pada pusar bidadari cantik itu membuat devina mendapat sensasi yang baru. Tubuh devina kini penuh dengan keringat dan tentunya air liur darmo. Baunya sudah tidak karuan lagi, yang ia ingin segera rasakan adalah orgasme yang hebat dan berhasil mendapat kepuasaan yang maksimal. Tangannya yang semula pasif kini memegang kepala darmo, bukan untuk dijauhkan namun ia arahkan langsung ke memeknya.
Darmo yang mengerti akan permintaan devina mulai turun menuju celana dalam g string devina yang begitu basah. Ia ciumi celana dalam tersebut hingga pangkal paha devina, tercium bau wangi khas daun sirih dari arah memek devina tersebut. Kemudian ia geser sedikit tali penutup memek devina, maka terlihatlah goa milik wanita cantik tersebut berwarna merah mudah dan sangat basah.
“Ssslllluurpppppp” tanpa permisi kini lidah darmo tersebut menari-nari di mulut bawah devina
Mendapat serangan dadakan tersebut tubuh devina terhentak, matanya terpejam dan bibirnya dimasukan ke dalam mulut menahan desahan keras yang dihasilkan oleh lidah darmo. Pikirannya terbang jauh ketika biji kecil miliknya disentil-sentil oleh lidah tebal milik pria tua tersebut.
“Ohhh…bang….pelan…shhh…ahhh” desah devina sambil terus memegangi kepala darmo
Desahan tersebut justru membuat darmo kian semangat, tangannya yang semula memegang pinggul devina kini merambat lurus menuju kedua payudara besar milik wanita itu. Ia remas dan permainkan puting milik devina, menambah birahi wanita binal tersebut. Jilatan dan remasan darmo sungguh tak terelakan akan kenikmatan yang dihasilkan.
“Sssllluuurrpppp….sllluurpppp….slllllruuuppppp” bunyi memek devina yang terus mengeluarkan cairan dan dihisap berkali kali oleh darmo
Keduanya begitu saling menikmati satu sama lain, bak simbiosis mutualisme si wanita mendapat kenikmatan bertubi-tubi sedangkan si pria mendapat sari pati dari betina tersebut. Pancaran kegiatan mereka berdua membuat ceking yang sedari tadi memperhatikan tak bisa menahan, kini tangannya telah masuk ke dalam celananya sendiri mengocok batang kontolnya yang menegang karena live porno oleh mereka berdua.
Ccccrertttttt….creettt….creettt selang berapa menit devina mengeluarkan orgasmenya, cairan di memeknya begitu banyak sampai darmo sudah kekenyangan ia berhenti menjilati lobang indah tersebut
Kini dengan tubuh telanjangnya darmo mulai berdiri, memposisikan kontolnya tepat di depan lubang basah tersebut. Sementara itu devina masih terpejam usai menikmati orgasme entah ke berapa kali karena pria tua tersebut, tangannya kini terjuntai ke bawah sofa lemas tak bertenaga. Darmo mulai mengangkangkan kedua paha devina, otomatis memeknya pun terbuka lebih lebar, dan tanpa apa-aba…
Bbbbllleeeshhhhh
Kontol besar darmo masuk tanpa tersisa tertelan oleh memek indah yang meregang tersebut. Mata devina yang terpejam tiba-tiba melotot, mulutnya pun ikut menganga karena tingkah pria tersebut. Seketika ia berteriak menerima serangan itu, rasa linu dan enak bercampur aduk.
“Ahhhh….bangg…mhhh..linuu…” Teriak devina yang disaksikan oleh ceking
“Bentar lagi juga nikmat kok neng, pelan-pelan ya” ujarnya kemudian dengan perlahan menggenjot dengan maju mundurkan pinggang besarnya tersebut
Plook .. plookk…plokkk
Bunyi hentakan antar daging yang saling bertubrakan tersebut. Devina tak menyangka kalau dirinya kini dinikmati oleh pria buruk rupa yang baru beberapa jam ia kenal, yang ia tau kini kontolnya yang besar itu tengah memborbardir memek berlendirnya dengan hebat. Ia hanya bisa mendesah dan menikmati ayunan kontol darmo, sambil berharap ia segera mencapai klimaks.
“Ahhh…ahhh…bangg…ohhh”
“Enak kan neng kontol abang, hehe udah banyak lonte yang nikmatin kontol abang sampe pada lemes dah tuh kakinya”
“Mmm..hhh…terusss..bang…iyaaa..neng lonte bangg…ohhh”
“Ohhh memeklu enak banget beda kaya lonte sewaan lain, mana wangi lagi mantep jempit kontol gua terus”
“Ohhh…iyyaa banggg..memek devinaa.ssukaaa..kontol bang…ahh”
Crroott…croottt…crroottt
Rupanya darmo keluar tanpa aba-aba, dirinya langsung terduduk di sofa usai memuntahkan sperma kentalnya. Terlihat memek devina berlumuran sperma milik darmo bercampur dengan cairan cintanya. Sementara itu devina dengan nafas ngos-ngosan masih belum puas usai dirinya telah orgasme sebelumnya. Ia pun melirik ceking yang masih asik mengocok kontolnya dari lewat celana dalamnya, dengan penuh nafsu dirinya kini berdiri melepaskan celana dalam g stringnya ke lantai dan juga tanktopnya yang masih tersangkut pada perutnya. Alhasil dirinya kini benar-benar telanjang dan begitu mengkilap karena keringat yang telah bercucuran.
Ceking yang hanya bisa melihat devina telanjang dan menghampirinya membuat badannya kaku, setelah devina bersimpuh di depan sofanya tanpa banyak bicara wanita yang telah telanjang bulat tersebut membuka kancing celana milik ceking dan dengan paksa menurunkan celananya hingga kontol panjang ceking keluar dengan tegang maksimal. Sementara ceking masih terkaku devina kini mulai menjilati kontol panjang ceking, ia masukkan ke dalam tenggorokannya sampai mentok hingga bunyi suara nafas devina beradu.
Sementara itu darmo yang habis menikmati sisa ejakulasinya kini melirik ceking yang tengah “diperkosa” oleh devina, mendapat momen tersebut dirinya segera mengambil handphonenya dari saku celana, kemudian merekam permainan devina pada kontol panjang ceking tersebut. Tak berselang lama devina kini berdiri, mengangkangi kontol panjang ceking yang telah basah akan liurnya dan tanpa aba-aba kontol panjang terus masuk dengan mulus di lubang memek devina yang basah.
“Aahhhh..mmhhhh….shhh” desah devina memejamkan mata ketika batang panjang tersebut menembus kemaluannya
Setelah dirasa nyaman devina kini mulai memaju mundurkan kontol ceking sambil sesekali ia naik turunkan pinggul rampingnya tersebut. Alhasil ceking kini dibuat merem melek, kontol panjangnya tersebut seperti diremas-remas dengan lembut ditambah memek devina begitu hangat sehingga ia dengan susah payah menangani nafsu birahi devina yang tengah membara.
“Anjing makin hot aja nih lonte bikin gua nafsu aja” ujar darmo yang masih merekam kegiatan mesum antara devina dan ceking
“Ohhh…shhh..ahh…ahhh…teruss…ahhh” desah devina
Merasa kurang puas kini tangan devina meremas kedua payudara besarnya sendiri, sesekali memainkan kedua putingnya bersamaan hingga menciptakan gelombang listrik pada tubuhnya. Ceking sendiripun merasa puas, tak terasa dirinya juga ingin keluar karena susah untuk menahan gejolaknya sendiri. Sedari tadi merekam akhirnya darmo berdiri, sebelumnya ia telah meletakkan handphonenya agar tetap merekam kegiatan mesum mereka.
Darmo yang telah berdiri disamping devinya tanpa permisi langsung menyosor bibir merah devina tersebut. Sedikit kaget devina mulai terbiasa, malah kini tangan kirinya mulai mencari dan mengocoki kontol darmo yang mulai menegang kembali. Sedangkan tangan kanannya masih aktif meremas payudaranya, bau nafas darmo sudah ia tidak pedulikan lagi yang kini ia lakukan adalah memuaskan dirinya sendiri untuk mencapai orgasme berikutnya.
“Ahhh…mmhh…ahhh…akuu keluarr…ahhh…mauu keluarr” ucap devina melepas ciuman darmo
Pria tambun tersebut langsung memposisikan dirinya dibelakang devina, kedua tangannya ia letakkan pada kedua payudara besar wanita cantik itu dan kini dirinya berusaha menjilati telinga, tengkuk dan leher jenjang devina. Menambah serangan seperti itu devina kini kian semangat mengocok kontol ceking dengan gaya women on top ia bebas mengekspresikan dirinya, kadang ia kocok kesamping kedepan sampai naik turun.
“Ayoo neng keluarin jangan ditahan-tahan” ujar darmo di telinganya
“Ahhh..iyyaahh..bang…ohhh..devina mau keluar”
“Ahh..ceking juga mbaa…barengan..ohhh”
“Iyaaa kingg..crott di memek mba yaa… Ahhh…becekin memek mba kingg..ohhh…shhhh”
“Iyaa mba…teruss mbaa”
“Ahhhh kontol kamu juara kingg…mmhhh mmm sampe mentok ke rahim mbaa..ahhhh”
“Terus mba goyang yang kenceng ahhh”
“Iyahh king ahh mba kuatt mba mau keluar, ahh..ahh…kingg..mba..keluarrr ahhhhhhh”
Cccreeett ccrreertt creett
Ccroootttt crroottt
Tubuh ceking dan devina mengejang usai orgasme bersama, darmo pun kian berhenti memberi rangsangan pada devina dirinya tersenyum usai membuat wanita cantik tersebut berhasil meraih orgasmenya.
*****
Malam semakin gelap jam menunjukan pada pukul 12 malam, terdengan burung hantu saling bersautan sesaat kemudian terdengar lolongan serigala dari dalam hutan. Berbeda dari kampung lainnya memang desa ini lebih dekat ke hutan lindung sehingga banyak suara-suara binatang malam. Sementara itu di tempat karaoke tersebut kini maman tengan tertidur dengan lelap karena pengunjung yang belum datang, di dalam salah satu kamar ceking masih asik tertidur dengan telanjang bulat usai ejakulasi untuk kedua kalinya. Dirinya amat menikmati pijatan-pijatan lembut dari dalam memek devina, saking lelapnya tidur terlihat air liurnya keluar dari mulutnya yang menganga.
Sementara itu playlist karaoke masih terus berlanjut, terdengar musik-musik dangdut cinta satu malam dengan suara yang lumayan tinggi. Itupun tidak dapat membangunkan ceking yang masih lemas sejadi-jaidnya. Lantas bagaimana devina dan darmo, kini mereka berdua masih melakukan persetubuhan. Devina yang menungging dan bertumpu pada meja tengah digempur dari belakang oleh darmo, memeknya penuh dengan sperma yang bercampur dengan cairan kewanitaannya merembes keluar dan menetes ke lantai ruang karaoke tersebut.
Sementara itu darmo kini kian semangat menggenjot memek devina dari belakang, entah berapa kali ia ejakulasi di lobang sempit tersebut yang pasti ia sudah lemas dan ingin mencapai klimaks terakhirnya pada malam ini. Keduanya mendesah saling bertautan sama lain, kaki devina bergetar karena lelah tubuhnya penuh peluh seolah-olah dirinya direbus dalam kuali. Pantatnya yang bulat tak henti-hentinya menjadi korban tamparan dan remasan hingga memerah, baginya ini adalah persetubuhan yang perlu dihighlight selama hidupnya karena ini merupakan kali pertamanya devina bercinta oleh 2 orang secara bergantian.
“Ahhh..bangg…udah..dongg..devinaa capehhh hmmm” ujar devina yang terhentak-hentak kontol darmo yang telah mengkilap tersebut
“Mmhh.. iyaa neng dikit lagii..terakhir yaaa” balas darmo
“Yaudah ahhh..teruss..bang…ohhh”
“Terus neng desah yang kenceng abang mau keluar ahh”
“Iyaah bangg..ahhh…ahhh…ohhh….shhh..mmhhhh lagi bang lagi ohhh”
“Nah gitu neng memeknya makin jepit rasanya”
“Iyaa bang..ahhh…yeshh…mmhhh.. teruss bang”
“Ahhh abang mau nyampe abang mau nyampe”
Darmo yang hendak ejakulasi segera melepaskan kontol tersebut, dan kemudian menarik devina untuk berjongkok di hadapannya. Tanpa ampun dirinya memasukkan kontol yang penuh dengan peju dan cairan devina ke mulut mungilnya tersebut. Karena telah lemas devina tidak bisa mencegahnya, yang tau dirinya harus segera membuat orang tua ini bisa ejakulasi.
Cccrooottt….crrooottt…ccrooottt
Keluarlah sperma darmo masuk ke dalam kerongkongan devina, ia sedikit tersedak ketika menelan sperma tersebut. Badannya yang lemas akhirnya runtuh juga di lantai keramik yang dingin itu, sedangkan darmo kini terduduk dan terpejam di atas sofa yang empuk.
2 jam berselang devina yang merasa kedinginanpun akhirnya terbangun, terdengar suara ngorok dari kedua pejantan yang berhasil mensetubuhinya itu. Dengan langkah lemas dirinya berusah mengambil tas jinjing yang ia bawa, kemudian mengeluarkan tisu basah yang biasa ia sediakan. Kemudian ia mulai mengelapi tubuh telanjangnya yang penuh keringat dan sperma, termasuk organ intimnya yang sedikit ngilu setelah bersetubuh secara brutal oleh darmo. Bingung yang ia rasakan antara kapok dan nikmat bersatu dalam pikirannya.
Setelah tubuhnya bersih dari kotoran devina mencoba memungut pakaiannya, celana dalam dan tanktopnya berada di bawah meja ia kibas untuk mengilangkan kotoran dan debu kemudian dengan perlahan ia gunakan kembali. Berikut rok ketatnya yang memang sedikit ribet untuk digunakan kembali, setelah selesai menggunakan pakaiannya ia terduduk di samping ceking yang masih lelap tertidur.
“Kinggg..cekiinggg..bangun dong” ujar devina sembari menggoyangkan tubuh ceking
“Ehh..iiyaa.iyaa mba, ini udah kelar mba?” Tanya ceking yang belum sadar setelah tertidur
“Udah yuk king keburu bang darmo bangun nanti minta nambah lagi” balas devina
“Bukannya mba malah suka ya hhahah” ledek ceking
“Ihh kamu tuh nyebelin” ucap devina manja sambil mencubit lengan ceking
“Hehe yaudah mba aku pake baju dulu bentar”
“Yaudah mba tunggu di luar ya”
Kini devina mulai beranjak untuk keluar ruang karaoke tersebut, tak lupa uang yang telah diberikan darmo ia bawa dan simpan di tas jinjingnya. Di depan ada keberadaan maman yang tengah pulas tertidur di warungnya, dengan perlahan dirinya berhasil keluar dan masuk ke dalam mobil. Tak lupa jaket dan kacamata hitam miliknya yang ada di mobil tersebut ia pakai kembali. Selang beberapa menit cekingpun masuk ke dalam mobil tersebut.
“Udah mba engga ada yang ketinggalan” tanya ceking sambil memakai seatbelt mobil pickup tersebut
“Udah kok ayo berangkat” balas wanita cantik tersebut
Perlahan mobil pickup itu kini menjauh dari tempat karaoke tersebut meninggalkan kenangan yang devina belum pernah rasakan. Sementara itu darmo yang tengah bangun dan kemudian melihat sekitar terkaget dirinya ditinggal sendiri.
“Anjing si ceking gua ditinggal sendiri lagi” ujarnya marah-marah, kemudian melihat handphonenya di atas sofa dan memungutnya
Rupanya kamera handphonenya tersebut masih terus merekam hingga ia baru terbangun. Setelah itu ia mulai membuka galeri tak lain dan tak bukan untuk menonton hasil perekaman handphonenya tersebut. Hasil rekaman tersebut cukup baik sehingga membuat dirinya tersenyum usai puas menggagahi wanita secantik dan seseksi devina, belum pernah dalam hidupnya merasakan memek sempit dan kedua payudara sebesar dan sekencang milik wanita itu.
“Ckck mantap juga nih devina, untuk cantik, semok, jepit lagi memeknya. Gua simpen ah siapa tau nanti bisa ngelakuin yang kaya gini lagi sama dia hehe” ujarnya sambil mematikan handphone miliknya tersebut
Dirinya kini kembali tertidur usai menegak minuman keras yang masih tersisa di meja panjang tersebut. Sungguh pengalaman yang tidak akan ia pernah lupakan, bahwa wajah buruknya telah memberikan kenikmatan pada wanita secantik dan seseksi devina. Ibarat langit dan bumi sudah seperti gembel yang ngentot dengan para artis kelas atas.
*****
Sementara itu di lain tempat, di sebuah markas polisi seorang komandan tengah memulai rapat berupa pengarahan terkait banyaknya pemain sabung ayam yang meresahkan warga hingga diduga sebagai tempat judi.
“Baik teman-teman semua saya disini akan memulai rapat, dimana kita akan melalukan penyergapan pada kelompok yang diduga sebagai judi sambung ayam” ujar salah satu polisi dengan nametag di dadanya bernama agus
“Baik komandan” balas anak buahnya
“Yah jadi disini kita akan menangkap orang-orang yang berjudi di daerah ciwaru, dimana mereka sering melakukan judi ayam di waktu siang hari, mulai dari sekarang tolong siapkan perlengkapan dan anggotanya”
“Siap pak” kata mereka kompak
Terpampang dalam whiteboard mereka lokasi operasi di desa yang melakukan sabung ayam, termasuk target operasi salah satunya pak darmo yang merupakan preman pasar yang sering melakukan acara sabung ayam. Dimana ia mengadakan sayembara untuk siapa saja yang ayamnya bisa mengalahkan miliknya akan diberikan mobil namun untuk biaya pendaftarannya cukup fantastis dengan uang 10 juta rupiah. Rupanya darmo sudah sering mengadakan sayembara tersebut hingga membuat banyak keluarga sengsara karena banyak pendaftar yang kalah dan kehilangan uang. Untuk itu satuan polisi tengah bertindak cepat dengan berniat untuk menangkap lelaki tersebut.