“Wah dateng juga lu Cup” Kata Faisal
“Iya sorry bang, rame nih orderan, taro di belakang apa di depan aja Bang?” Kata Ucup
“Di belakang aja Cup” Kata Faisal
“Oke siap Bang” Kata Ucup happy banget mukanya, karena kalau ditaruh di belakang dia bisa masuk dan melihat Ci Jess, soalnya biasa kalau mereka lagi memakai Ci Jess, si Ucup hanya disuruh menaruh air galonnya di depan pintu.
Ci Jess masih saja mengocok kontol Chris di bawah meja
“Misi, saya ambil galon kosongnya ya di dalem” Kata Ucup yang mulai masuk ke dalam toko, saat masuk mata Ucup langsung menuju ke Ci Jess, lalu matanya sampai melotot melihat Ci Jess dengan pakaian yang dia pakai
Lebih tepatnya mungkin itu adalah pakaian dalam. Ucup sampai terdiam beberapa detik saat melihat Ci Jess dan memandanginya sampai air liurnya mau menetes. Karena Ci Jess duduk dia hanya bisa melihat sampai sebatas perut saja, dan dia sangat horny melihat belahan toket dan perut Ci Jess yang ada tindikan di pusarnya, pemandangan yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Melihat Ucup yang dekil hitam dan sedang horny menatap pacarnya, Chris menjadi sangat horny, dia sangat menikmati kocokan tangan Ci Jess di kontolnya. Sebelumnya dia horny saat ada laki laki yang memandangi Ci Jess dengan bernapsu, saat ini ada laki laki yang akan digoda Ci Jess dan sedang menatap napsu kepadanya sambil kontolnya di kocok oleh Ci Jess. Dia sangat cemburu tapi di sisi lain dia juga sangat menikmatinya.
Mamat, Faisal, Wiguna, Nurdin juga mengamati Ucup dan sangat horny melihat adegan saat Ucup bernapsu ke Ci Jess.
Lalu dengan buru buru Ucup langsung melangkah ke belakang toko untuk mengambil galon air yang kosong. Dia masih terus mencuri curi melihaat ke arah Ci Jess Aku yakin kontol Ucup pasti sudah berdiri saat itu.
Beberapa kali Ucup melewati Ci Jess yang masih terus mengocok kontol Chris dengan cepat, dan Ucup terus mencuri curi melihat ke arah Ci Jess, dan Chris melihat saat di belakang Ucup sampai berusaha memperbaiki posisi kontolnya yang sudah mengeras.
Setelah selesai memasukkan semua galon air ke belakang toko, terlihat tonjolan di celana Ucup. Kontolnya pasti sudah sangat sesak di dalam sana.
“Bang udah semua ya” Kata Ucup ke Faisal
“Siap Cup” Kata Faisal
“Mau bayar apa di transfer aja ke bos saya Bang?” Kata Ucup sambil masih mencuri curi lihat ke arah Ci Jess
“Non Jess, ini Ucup udah, mau bayar cash aja apa transfer?” Kata Faisal
“Cash aja, bentar” Kata Ci Jess sambil membuka laci mejanya dan mengambil uang kas di dalam sana
“Siap Non” Kata Ucup
Ci Jess mengambil uang untuk membayar Ucup sambil melirik ke arah Chris yang terlihat sangat horny, lalu Ci Jess berdiri dan berjalan ke arah Ucup
Ucup yang melihat Ci Jess berjalan ke arahnya sampai melongo hampir saja air liurnya menetes dari bibirnya saat dia melihat Ci Jess dengan baju sexy berjalan menghampirinya.
“Woi mingkem Cup” Kata Faisal
“Oh maap Bang” Kata Ucup yang malu
“Ini duitnya buat aer” Kata Ci Jess sambil memberikan uang seratus ribuan
“Makasih Non, ini kembalinya” Kata Ucup sambil memberikan kembalian ke Ci Jess
“Ga usah pegang aja kembalinya, kasian udah ngangkat banyak gitu aer ke dalem” Kata Ci Jess
“Oh makasih banyak Non” Kata Ucup sambil memperhatikan badan Ci Jess dari dekat sampai menelan ludahnya.
“Liat apa lo Cup? Kata Faisal
“Eh engga Bang, Maaf ya saya permisi dulu” Kata Ucup yang merasa tidak enak karena memandangi Ci Jess, lalu buru buru berjalan meuju pintu keluar
Faisal lalu memberikan kode ke Ci Jess dengan memukul pantatnya
“Eh bentar Cup” Kata Ci Jess saat Ucup sudah di depan pintu keluar
“Eh, iya Non” Kata Ucup
“Sini bentar” Kata Ci Jess
“Ada apa Non?” Kata Ucup sambil berbalik badan dan melihat ke arah Ci Jess
“Tolong tutup pintunya dulu Cup” Kata Ci Jess
“Eh?” Ucup yang kebingungan sambil menutup pintu toko Papa
“Sekalian dikunci Cup” Kata Ci Jess lagi
Ucup tambah kebingungan,
“Udah Non, udah dikunci, ada apa ya?” Kata Ucup yang keheranan
“Sini dulu Cup saya mau ngomong” Kata Ci Jess
“Iya gimana Non?” Kata Ucup sambil mendekati Ci Jess
“Kamu udah lama kan anter aer ke sini” Kata Ci Jess
“Iya udah lama Non” Kata Ucup
“Kamu bisa dipercaya ga?” Kata Ci Jess
“Bisa donk Non, Ucup gitu lho” Kata Ucup dengan polosnya
“Good kalo kamu yakin bisa dipercaya, kamu ga ember kan mulutnya?” Kata Ci Jess
“Engga Non, walaupun mulut saya lebar kaya gini tapi ga suka ngegibah kok Non, saya sukanya kerja kerja kerja” Kata Ucup
“Saya suka sama kamu Cup, kamu emang rajin orangnya, mudah mudahan kamu megang omongan kamu ya” Kata Ci Jess
“Iya donk Ucupp, lumayan Non tipsnya nganterin aer di sekitar sini” Kata Ucup
“Tapi saya ga suka 1 sama kamu kalo lagi anter aer kesini” Kata Ci Jess
“Waduh apaan Non? Maap kalo saya ada salah” Kata Ucup
“Mata kamu jelalatan liatin saya” Kata Ci Jess
“Aduh maap Non, maap” Kata Ucup yang ketakutan sambil menunduk
“Kamu emang ga punya pacar? Suka ya liatin cewek cewek di komplek sini?” Kata Ci Jess
“Engga Non, saya ga punya pacar, siapa yang mau sama saya. Maap Non saya ga liat liat lagi deh” Kata Ucup
“Lo betah disini gara gara liatin majikan majikan cewek di komplek sini ya Cup?” Kata Faisal
“Ah engga Bang” Kata Ucup
“Alah ngaku aja lu Cup, cakep cakep ya cewek di komplek sini?” Kata Mamat
“Iya cakep cakep Bang, ehhh engga engga” Kata Ucup keceplosan
“Tuh kan, cewek mana yang cakep disini Cup?” Kata Faisal
“Aduh Bang, engga engga” Kata Ucup malu
“Jadi Non Jess ga cakep Cup?” Kata Nurdin
“Waduh, kalo Non Jess mah ga usah ditanya, paling yahuddd, ehhhh maap Non” Kata Ucup
“Hahaha, kocak lu Cup” Kata Mamat
“Pantes lo konak ya liat Non Jess” Kata Faisal
“Ehh aduh engga Bang” Kata Ucup
“Siapa yang ga konak liat Non Jess Cup” Kata Faisal sambil berdiri di belakang Ci Jess dan meraba perut Ci Jess
“Hahhh? Bang Bang” Ucup kaget setengah mati, jantungnya serasa mau berhenti melihat Faisal sedang meraba raba Ci Jess, majikannya sendiri.
“Kenapa lu Cup? Mau pegang juga? Katanya ga napsu sama Non Jess” Kata Faisal
“Kenapa kenapa bisa gitu Bang?” Kata Ucup yang keheranan sambil menahan konaknya
“Non Jess itu bisa kita pake seenaknya Cup” Kata Faisal
“HAHH? Beneran Bang? Kaya cerita cerita bokep aja, itu ada keluarganya juga itu Bang” Kata Ucup
“Hahaha, bokap, adeknya sama pacarnya juga ikutan Cup” Kata Mamat
“GILA, beneran? Bohong Ah” Kata Ucup
Lalu Ci Jess mencipok Faisal sambil melihat ke arah Ucup
Melihat itu Ucup jantung Ucup berdebar dengan sangat cepat, matanya seakan mau keluar menyaksikan Ci Jess sedang berciuman dengan Faisal
Seakan belum puas memainkan birahi Ucup, Ci Jess lalu berjalan ke arah Mamat dan Nurdin lalu mencipok mereka bergantian sambil tetap melihat ke arah Ucup
“Ya ampun, mimpi ga sih ini gw?” Kata Ucup sambil mencubit tangannya sendiri
“Engga lo ga mimpi kok, Cici gw emang bisa diapain aja sama kita orang” Kata Wiguna sambil menghampiri Ci Jess yang masih dicipok bergantian oleh Mamat dan Nurdin. Lalu Wiguna dengan seenaknya menggesekkan kontolnya yang masih disimpan di dalam celananya di pantat ci Jess.
“Ya Ampun ini lebih lebih dari mimpi, ada juga yang kaya gini di dunia ini, adeknya napsu sama kakaknya sendiri” Kata Ucup yang sudah sangat bernapsu
“Siapa yang bisa ga napsu sama Ci Jess” Kata Wiguna yang kali ini sudah meremas toket Ci Jess sambil terus menggesekkan kontolnya di pantat Ci Jess
“Ya Ampun, kok bisa kakaknya itu digituin” Kata Ucup
“Emang adek gw ini nakal, napsuan banget sama Cici nya” Kata Ci Jess sambil mencipok Wiguna dan mengelus kontolnya
“Waduh, Papa Non juga napsuan juga?” Kata Ucup
“Iya ga Pa?” Kata Ci Jess sambil berjalan menghampiri meja Papa, lalu duduk di pangkuan Papa lalu mencipok Papa
“Ya ampun Nonnn” Kata Ucup yang makin cepat mengelus kontolnya
Lalu Ci Jess menghampiri Chris yang sudah sangat horny melihat Ci Jess sambil mengocok kontolnya
“Kalo ini pacar saya” Kata Ci Jess sambil mencipok dan mengocok kontol Chris dengan cepat sambil berdiri.
Ucup sangat shock melihat Chris yang sudah tidak memakai celana, memperlihatkan kontolnya yang sudah sangat tegak sedang dikocok Ci Jess
“kalo lo bisa jaga rahasia, gw bolehin lo kaya mereka buat hari ini. Lo pernah ga dikocokin kaya gini?” Kata Ci Jess sambil mengocok kontol Chris
“Ma Ma Mau Non, saya ga akan bilang siapa siapa, saya ga pernah Non kaya gitu” Kata Ucup sambil menelan ludahnya.
“Masih perjaka Cup?” Kata Faisal
“Iya Bang, paling ngocok sendiri aja” Kata Ucup
“Ngocok bayangin Non Jess ya?” Kata Mamat
“Iya Bang keseringan bayangin Non Jess emang” Kata Ucup
“Bayangin apa lo Cup?” Kata Ci Jess yang masih mengocok kontol Chris
“Bayangin muka Non” Kata Ucup
“Sana ngocok Cup, ini ga usah bayangin, sambil lo liatin” Kata Faisal
“Bener boleh Non?” Kata Ucup
“Iya asal lo ga boleh bilang siapapun dan cuman hari ini” Kata Ci Jess
“Iya Non saya jani” Kata Ucup sambil buru buru melepaskan celananya, dan mengeluarkan kontolnya yang sudah sangat tegak berdiri
“Wowww” Spontan Ci Jess kaget melihat kontol Ucup yang ternyata sangat besar
“Aduh gatel banget ini, Ahhhh bener bener kaya mimpi ngocok depan Non Jess” Desah Ucup sambil mengocok kontolnya sambil memandangi Ci Jess
“Ahhhhhh Jesss, aku horny banget” Desah Chris yang sudah sangat tidak tahan saat dikocok Ci Jess sambil dia melihat Ucup sedang mengocok sambil melihat pacarnya itu
“Nanti lagi ya sayang” Kata Ci Jess sambil dengan cepat menghentikan kocokan tangannya, lalu dia meninggalkan Chris dan berjalan menghampiri Ucup
“gede amat” Kata Ci Jess saat berdiri di depan Ucup sambil melihat ke arah kontol Ucup yang sedang dikocok oleh tangan Ucup sendiri
“Ohh Non enak banget ini, ngocok sambil liatin Non” Kata Ucup
“Iya puas puasin deh” Kata Ci Jess yang mulai ngeri melihat ukuran kontol Ucup
“Eh Boleh minta dikocokin Non?” Kata Ucup
“Udah berani ya minta minta, engga ngocok sendiri” Kata Ci jess
“Eh ia maap Non” kata Ucup
“Ngocok aja dulu Cup, nih sambil liatin Non Jess dari deket” Kata Faisal sambil meraba raba badan Ci Jess di depan Ucup
“Gila toketnya Non Jesss, Ahhhhhh” Desah Ucup saat dia memperhatikan toket Ci Jess
“Kenapa toketnya? Napsuin banget ya toket cici gw?” Kata Wiguna yang mendekat sambil memainkan toket Ci jess lalu menurunkan baju Ci Jess sampai terlihat toket Ci Jess yang bulat sempurna
“Ih apaan si lo Wi” kata ci Jess
“OHHHHHHH Ya ampunnnn sempurna banget Nonnn toketnya, Ahhhhhhhh” desah Ucup yang semakin cepat mengocok kontolnya sambil melihat toket Ci Jess untuk pertama kali
Melihat muka Ucup yang sangat horny membuat Wiguna sangat bernapsu, lalu dia mengeluarkan kontolnya dari celananya dan menggesekan di paha Ci Jess
“Kocokin Ci yang cepet pake ini” Kata Wiguna sambil meremas toket Ci Jess
Lalu Ci Jess berlutut dan memegang kontol Wiguna dan mulai memberikan tit fuck kepada Wiguna sambil melihat ke arah Ucup
“Gila ini Gila, Non Jess hot banget, ini coli paling enak seumur hidup saya” Kata Ucup sambil tersenyum lebar
Nurdin dan Mamat yang sudah tidak tahan juga menghampiri Ci Jess dengan kontol yang sudah dikeluarkan dari celana mereka. Lalu mereka berdua berebutan memasukkan kontol mereka ke dalam mulut Ci Jess
“Non Jess, beneran bisa diapain aja? Non Jess Ohhhh Nonn Jess digangbang” Kata Ucup sambil terus mengocok kontolnya
“Tau juga lo Cup gangbang, hahaha, manteb ga Cup, Non Jess bisa diapain aja nih, barusan gw udah ngentotin dia masih napsu aja nihhh” Kata Faisal yang sudah mengeluarkan kontolnya yang sudah tegak berdiri lagi walaupun tadi dia sudah keluar saat mengentoti Ci Jess. Lalu Faisal dengan seenaknya menggesekkan kontolnya di rambut dan pundak Ci Jess dari belakang
“Tiap hari Cup kita gangbang majikan kita ini, napsuin banget emang ini amoy” Kata Mamat sambil menampar namparkan kontolnya di pipi Ci Jess
“Kita kerjain bareng Cup Non Jess, Arghhhhh gila Non cantik abis lo” Kata Nurdin yang keenakan menyodokkan kontolnya di mulut Ci Jess lalu mengoleskan ujung kontolnya di bibir Ci Jess
“Ahhhh ahhhh Non Jess” desah ucup sambil mempercepat kocokannya
“Sana Non bantuin Ucup dulu” kata Nurdin sambil memgeluarkan kontolnya dari mulut ci Jess sambil mengoleskan kontolnya di pipi ci Jess
Lalu ci Jess melihat Ucup yang sudah sangat horny sedang mengocok kontolnya sendiri, muka jeleknya dengan mulut menganga membuat Ci Jess benar benar jijik sebenarnya dengan Ucup, namun dia tidak ada pilihan dan mulai berdiri melepaskan kontol wiguna dari toketnya.
“Arghhhh Ci, bentar gatel banget ni” kata Wiguna sambil menekan pundak Ci Jess saat ci Jess mau berdiri, membuat Ci Jess kembali berlutut.
Wiguna dengan seenaknya memasukkan kontolnya ke dalam mulut ci Jess lalu mulai menggenjot mulut ci Jess dengan sangat brutal
“Arghhhhhh gila gatel banget kontol gw” kata Wiguna sambil terus memompakan kontolnya di dalam mulut ci Jess
Sambil mulutnya digenjot dengan kasar oleh Wiguna, Ci Jess melihat ke muka Wiguna dengan tatapan jutek dan kesal
“Arghhhhh argghhhhh, udah sono ci” kara Wiguna seenaknya setelah puluhan sodokan brutal di mulut ci Jess dan mengeluatkan kontolmya
Ci Jess benar benar kesal dengan Wiguna karena kasar sekali
“Emang bener bener lo ya Wi, ga bisa pelan pelan apa” kata Ci Jess sambil menatap kesal ke arah Wiguna dan mengelap bibirnya dari cairan precum Wiguna
“Lu jutek gitu makin bikin panas dingin Ci” kata Wiguna sambil dengan seenaknya memasukkan kontolnya kembali ke mulut Ci Jess lalu mengoleskan kepala kontolnya di bibir Ci Jess
Lalu Ci Jess berdiri meninggalkan Wiguna saat Wiguna masih menggesekkan kontolnya di bibir Ci Jess, dengan baju yang sudah berantakan dan memperlihatkan toket ci Jess, dia berjalan menuju Ucup. Dia berjalan dengan sangat sexy membuat Ucup semakin melongo melihatnya.
“Lo cuman boleh hari ini aja, dan lo ga boleh bilang ke siapa pun, kalo ga lo bakal gw laporin ke polisi. Ngerti Cup?” Kata Ci Jess ke Ucup saat berdiri tepat di depan Ucup
“Iya ngerti Non” kata Ucup yang masih mengocok kontolnya sendiri
Lalu Ci Jess mengarahkan tangannya ke kontol Ucup, dan mulai mengocoknya perlahan
“Ya ampun ini panjang amat, bisa dua kali lipet panjangnya dari punya Chris” kata Ci Jess dalam hati saat dia mengocok kontol Ucup
“Arghhhh Non Jesss, enak banget” kata Ucup sambil menikmati kocokan tangan ci Jess pertama kalinya
Lalu Ci Jess mempercepat kocokannya
“Wadu mamak eee enak sekali iniiiii” racau Ucup
Ci Jess sampai mau tertawa melihat ekspresi Ucup yang matanya melotot sambil berteriak
“Hahaha, enak Cup?” Kata Nurdin
“E e nak bener ini Bang” kata Ucup
“Mau lama apa bentar Cup?” Kata Faisal
“Lama Bang, kalo boleh selamanya” kata Ucup
“Jangan ngarep ya lo selamanya” kata ci Jess
“Arhhhh i iya non, hari ini aja udah kaya mimpi” Kata Ucup sambil memandangi Ci Jess yang tepat berada di depannya sedang mengocok kontol miliknya
“nikmatin Cup hari ini, puas puasin make non Jes” Kata Nurdin
“Hajar aja Cup” Kata Mamat
Faisal lalu mendekati Ci Jess lalu dengan santainya dia meraba pundak Ci Jess lalu meremas toketnya dan mencipoknya di depan Ucup
“Hari ini lo bisa ngapain aja yang lo mao ke Non Jess, Non Jess ga akan nolak, iya kan Non?” Kata Faisal sambil terus mencipok Ci Jess
“Hmm” Ci Jess hanya mengangguk sambil terus dicipok Faisal
“Gila, benar ini Non? Saya boleh ngentotin Non?” Kata Ucup
“Pake aja Cup, gw mau nonton lo maenin non Jess yang napsuin” Kata Nurdin
“Hss Hsss Hsss Bener bener ga tahan saya, non jess” Kata Ucup yang sudah tidak tahan meremas toket Ci Jess, tangannya langsung meremas gemas toket ci Jess dan meraba semua badan Ci Jess sambil memandangi muka Ci Jess yang sedang dicipok Faisal
“Manteb ya Cup toketnya” Kata Faisal
“Manteb banget Bang” Kata Ucup yang langsung memandangi toket ci Jess dan langsung menjilati puting ci Jess sambil kontolnya masih dikocok oleh Ci Jess
“Asik banget emang lo Non dipake kaya gini, besok kita ke mall ya,pasti banyak bocah bocah yang kaya Ucup pengen make lo, horny banget saya liat Non dipake bocah bocah” Kata Faisal sambil menggesekkan kontolnya di perut ci Jess
“Engga ya Pak, jangan macem macem” Kata Ci Jess sambil melotot ke arah Faisal
“Ayolah Non, pasti hot banget liat Non dipake OB sama tukang parkir Mall” Kata Faisal
“Sama satpam juga” Kata Wiguna menambahkan
‘Engga ya, pokoknya ga MAU” Kata CI Jess yang marah dan mendorong Faisal
“Udah jangan keterlaluan Sal” Kata Chris
“Iya kalo non jess ga mau, kan masih ada Non Vira yang bisa dipamerin di mall” Kata Mamat
“Hah, Non Vira juga bisa diapain aja kaya non jess?” kata Ucup
“Yoi Cup” Kata Mamat
“Ya ampun enak banget kalian Bang, kalo sore pas liat Non Vira pulang pake baju olahraganya, cuman liat dari jauh aja bikin saya ngaceng banget Bang” Kata Ucup
“hahaha, kalo kita mah langsung genjot Cup, liat Non Vira pulang pake baju gym” Kata Nurdin
“Non Jess kalo ga mau dipamerin di mall kaya Non Vira, kita bikin taruhan aja. Kalo Non bisa bikin Ucup keluar dalam 10 menit, kita ga akan pamerin Non di Mall” Kata Faisal
“Saya ga mau Pak, pokoknya ga mau” Kata Ci Jess
“Kalo ga mau ya udah, bikin Ucup keluar dalam 10 menit, kalo kalah ya harus terima saya bawa Non ke Mall bareng Non Vira nanti” Kata Faisal
“Apaan sih, bener bener, pokoknya ga ada taruhan kaya gitu, saya ga mau aneh aneh selain di rumah, titik.” Kata CI Jess yang mulai kesal
“Ok Non kalo ga mau, saya ajak temen temen saya aja ya preman preman pasar kesini tiap malem” Kata Faisal
“hufff bener bener deh, ok 10 menit ya” Kata Ci Jess terpaksa
Lalu Faisal mengambil HP nya lalu membuka stopwatch
“ini saya pake stopwatch ya biar adil non, bikin makin napsu banget si maenin Non kaya gini” Kata Faisal sambil kembali mencipok Ci Jess
“Mulai Non 10 menit dari sekarang” Kata Faisal setelah puas menikmati bibir Ci Jess
Lalu Ci Jess langsung melihat Ucup, dia ingin segera membuat ucup mengeluarkan pejunya, lalu dia mengocok kontol Ucup dengan lebih cepat
“ohhhhh nonn jes, Ohhhhh” Desah Ucup sambil sibuk meraba badan Ci Jess
“Enak Cup? Keluarin Cup jangan ditahan tahan, lo boleh keluarin berapa kali aja hari ini” Kata Ci Jess
“Iya Non saya keluarin, enak banget ini, ahhh” Kata Ucup
“”Tahan Cup, nanti gw ajak lo ke mall pas pamerin non Jess kalo lo bisa tahan 10 menit” Kata Faisal
“Rese banget sih” Kata Ci Jess sambil melihat ke arah Faisal
“Wah boleh juga tuh Pak” Kata Ucup
“Hahaha, seru banget ini, ngaceng parah gw” Kata Nurdin
“Lo boleh apain aja Non Jess hari ini Cup, terserah lo, jangan matung gitu aja” Kata Mamat
“Masih jaim nih bocah” Kata Nurdin
“Non Jess, tiap hari non dipake?” Kata Ucup
“Iya” Kata Ci Jess
“Seenaknya aja itu mereka sama Non Jess tiap hari?” Kata Ucup lagi
“Iya seenaknya aja Cup mereka, bisa sepanjang hari gw ngocokin kaya gini” Kata Ci Jess dengan tatapan binal supaya Ucup tidak tahan mengeluarkan pejunya
“Jadi kalo pintu toko lagi ditutup terus saya ga boleh masuk kemarin kemarin itu, berarti Non lagi dipake?” Kata Ucup
“Iya, ada yang lagi nanggung itu biasanya kalo sampe lo ga boleh masuk” kata Ci Jess
“Kalo saya boleh masuk berarti udah pada lega ya Non?” Kata Ucup
“iya, udah pada abis ngeluarin pejunya, tapi abis liat lo liatin gw, pada minta lagi Cup” Kata Ci Jess
“Argghhh gila, mamak maapin Ucup, Ucup ga tahan, ucup mau kaya Abang abang ini” Kata Ucup yang berubah mukanya menjadi seperti mau menerkam Ci Jess lalu menarik rambut panjang Ci Jess dan langsung mencipoknya
“Slurppp Slurrpppp Slurrppp, Ahh gila enak banget bibir Non” Kata Ucup sambil menikmati mencipok bibir Ci Jess dan lidahnya masuk ke dalam mulut ci Jess
“Nah udah panas nih si Ucup” Kata Mamat
“Seharian dipejuin dimana aja Non? Kaya di film bokep ya?” Kata Ucup sambil terus menikmati bibir Ci Jess
“Di sini, di sini, di sini, disini” kata ci Jess sambil menunjuk ke arah toketnya, pundaknya, perutnya, dan memeknya
“di dalem memek Non?” Kata Ucup
“Iya Cup, tapi paling sering disini sama disini” Kata Ci Jess sambil menunjuk ke semua mukanya dan bibirnya sambil memasukkan jarinya ke dalam mulutnya
“Ahhhh gila Non, mulut non dipejuin tiap hari? Enak banget ini cipok Non, slurp slurpp” Kata Ucup yang semakin bernapsu mencipok mulut Ci Jess
“iya tiap hari Cup” Kata Ci Jess
“Arghhhh Argghhhh gila ga tahan saya mulut Non enak banget dicipok, pasti lebih enak lagi kalo Sepongin saya Non” Kata Ucup sambil menjilat bibir Ci Jess lalu menyuruh Ci Jess berlutut sambil terus mencipok Ci Jess
Lalu Ci Jes mengarahkan kontol Ucup ke dalam mulutnya, lalu mulai memberikan sepongan terbaiknya
“Ya Ampunnnnnnnnnnnn enakkkkkkkkkkk banget NOOONNNNNN” Desah Ucup saat mulai merasakan hisapan mulut Ci Jess di kontolnya
“Hahaha enak ya Cup? Dulu Gw pertama kali ngerasain di sepong sama Non Jess bisa minta 3 kali sehari disepongin” kata Faisal
“gila lo bang, enak banget, ini enak bangettttt, disepong cewek secantik Non Jess, argghhhh” Kata Ucup
“Mana bisa tahan liat Non Jess awal awal make dia, muka udah cakep, body minta dientot, bibir tipis, bisa diapain aja, ya bawaannya kalo liat pengen masukin kontol gw ke mulutnya aja terus, kalo udah bosen baru pake memeknya” Kata Faisal seenaknya
“Ahhhh gila Non gilaaaa,mulut non, mulut non bisa dipake seenaknya aja” Kata Ucup sambil menyodokkan kontolnya di mulut Ci Jess semakin brutal setelah mendengar provokasi dari Faisal
Ucup semakin lama semakin brutal memompakan kontolnya di mulut Ci Jess, pemandangan itu membuat laki laki yang ada disitu tidak dapat menahan untuk mengocok kontol mereka. Wiguna, Chris, Papa, Mamat, Nurdin dan Faisal memandangi Ci Jess yang sedang di genjot mulutnya oleh Ucup dengan sangat bernapsu.
“Ya udah 3 menit” Kata Mamat
“Aduh napsuin baget Non saya genjot gini mulutnya” Kata Ucup
“Iya Cup keluarin di dalem sini” Kata Ci Jess sambil melepaskan kontol Ucup dari mulutnya lalu melihat ke arah Ucup dengan memasang muka binal dan membuka mulutnya
“Arghhhh Non Jess, napsuin banget sih Non, Cuhhhhhh cuhhhhhhhh, dasar lonteeeeee” Kata Ucup sambil meludah ke dalam mulut Ci Jess lalu dengan kasar memasukkan kontolnya kembali ke dalam mulut Ci Jess dan kembali mempompakan kontolnya
Ci Jess kaget Ucup berubah menjadi beringas sampai meludah ke dalam mulutnya, namun dia hanya bisa pasrah agar Ucup bisa cepat keluar.
Chris sangat cemburu dan marah melihat pacarnya diperlakukan seperti itu oleh Ucup. Namun dia juga mengocok kontolnya melihat Ci Jess diperlakukan seperti itu.
Beberapa kali Ucup meludah ke dalam mulut Ci Jess lalu kembali menggenjot kontolnya
“Arhhhh Argghhhhh Non, enak banget, enakkkkkk” Kata Ucup
“Keluarin Cup” Kata CI Jess
“Belum mau keluar Non” Kata Ucup
“Ya 6 menit lagi” Kata Faisal
“Masukin Cup ke sini” Kata Ci Jess sambil menunjuk memeknya yang masih tertutup celana dalam ungunya, supaya Ucup cepat keluar
“iya mau Non, mau cobain memek Non” Kata Ucup sambil terus menyodokkan kontolnya di mulut Ci Jess
Lalu Ci Jess melepas celana daam ungunya, sambil kontol Ucup masih sibuk menyodok mulutnya
“Sini Cup masukin” Kata Ci Jess
“Ahhhhh Non, iya non” kata Ucup sambil mengeluarkan kontolnya dari mulut ci Jess
Ucup kembali menunduk lalu mencipok mulut CI Jess dan kembali memasukkan ludahnya ke dalam mulut Ci Jess
Saat dia mencipok Ci Jess, kontol ucup tepat berada di himpitan toket ci Jess,
Ci Jess lalu ingin berdiri namun Ucup menahannya, dia memegang kedua toket Ci Jess dan menjepit kontolnya diantara toket Ci Jess, lalu mulai menggesekkan kontolnya disitu
“Ohh Non, saya napsu banget kalo liat di film bokep ngentotin toket cewek, apalagi toketnya Non Jess nih, arghhhh” Kata Ucup sambil memompakan kontolnya di toket ci Jess
“Udah Cup nanti aja, masukin aja kesini biar cepet” Kata Ci Jess sambil menunjuk memeknya lagi
“Sebentar Non lagi enak banget ini, toket non enak banget” Kata Ucup sambil menunduk dan mencipok Ci Jess
“Enakan lubang yang bawah Cup” Kata Ci Jess sambil membalas cipokan Ucup
“Tapi ini enak banget Non toket Non, argghhhh sebentar Non” Kata Ucup yang kembali menikmati tit fuck di toket ci Jess sambil mencipoknya
“Ayu Cup, biar cepet keluar, abis ini lo boleh pake toket gw lagi” Kata Ci Jess
“Bener ya Non, nanti boleh lagi pake toket non yang lama ampe keluar” Kata Ucup
“Iya Cup tapi cuman hari ini, terserah lo berapa lama” Kata Ci Jess
“Ahhhh enak bener emang Non Jess Bang” Kata Ucup
“Iyalah enak, Papanya aja keenakan” Kata Nurdin
Lalu Ci Jess berdiri lalu mengajak Ucup berjalan menuju ke meja kerjanya.
Sambil berjalan Ci Jess masih mengocok kontol Ucup untuk memastikan kontol Ucup masih tegak berdiri, dan Ucup terus mencipok dan memainkan toket ci Jess
Chris sangat panas saat Ci Jess berjalan melewatinya sambil dicipok Ucup,
Sedangkan Wiguna sempat sempatnya mengobel memek ci Jess saat Ci Jess melewatinya
“Wah udah basah memek Cici” Kata Wiguna
Sesampainya di meja kerja, Ci Jess duduk di atas meja dan melebarkan kakinya, memek pink nya terlihat jelas
“Masukin sini Cup buruan” Kata Ci Jess
“memek non bisa pink begini Non, bersih banget” Kata Ucup
“Dirawat Cup, biar dipake tiap hari masih wangi terus memeknya” Kata Mamat
Lalu Ucup sudah tidak sabar memasukkan kontolnya ke memek Ci Jess, lalu bless, kontolnya masuk ke dalam memek ci Jess
“Ahhhh mamak ucup ngentot, enak banget memek non Jess, ngejepit banget” Kata Ucup
Ci Jess sampai kaget saat kontol Ucup masuk ke memeknya, karena saking besarnya. Ci Jess sampai sedikit kesakitan, lalu dia tiduran di meja tepat di depan Chris dengan memek yang sedang dimasuki kontol Ucup
“Ahhh gede banget, memek aku berasa penuh banget Chris” Kata Ci Jess sambil melihat Chris
“Memek non Jess yang kecil kaya orangnya, enak banget ini Den non Jess, pinjem ngentotin dulu ya Den, Arghhhhh Arghhhhh” Kata Ucup sambil mulai memompakan kontolnya di memek Ci Jess
“Argghhh Arrghhh Arghhhhhh Chris ini gede banget punya ucup, aaarrgggghhhh cepet cuppp” Kata Ci Jess yang sedikit merasakan keenakan
“Nonnn, arrghhh arggghhhhh gemesin banget sih Non badannya” Kata Ucup sambil memompakan kontolnya semakin cepat sambil meraba badan Ci Jess dan meremas gemas kedua toketnya di depan Chris
Kontol Ucup terus mengaduk aduk memek Ci Jess, sambil Ucup mencipok Ci Jess saat ci Jess sedang melihat ke arah Chris
“Non liat nih kontol saya ga bisa masuk semua ke memek Non Jess, udah mentok. Non Jess mungil banget ya” Kata Ucup saat dia mencipok Ci Jess tepat di depan Chris
Chris sangat panas melihat Ucup yang sedang menikmati Ci Jess, dia semakin panas dan horny saat melihat kontol ucup yang sedang keluar masuk di memek ci Jess. Dan memang benar terlihat kontol Ucup hanya dapat masuk kurang lebih tiga perempat dari kontolnya saat Ucup menusukkan kontolnya sedalam dalamnya di memek ci Jess.
“Iya cup, arrrhhhgghhh arrrghhhhhhhh terusss cup, enak banget ini Chrisss” Desah Ci Jess yang mulai keenakan karena kontol Ucup
Melihat itu Chris tambah cemburu
“Argghhhh Non, Arrggghhhh Nonn, ini enak banget, ini jauh lebih enak dari coli Non” Kata Ucup
“Iya lah Cup, ngentot pasti lebih enak lah” Kata Mamat
“Apalagi lo ngentotin cewek kaya Non Jess lagi, ga akan mau coli sendiri lagi lo” Kata Faisal
“Arghhhh iyaaa, Non nanti boleh ya ngentotin Non lagi” Kata Ucup
“Argghhhh Arrghhhh Enggga Cup cuman hari ini” Kata Ci Jess
“Arrghhhh Non nanti saya kangen pasti Non” Kata Ucup
“3 menit lagi Non” Kata Faisal
“Keluarin Cup, Arrghhh Ayo cup yang kenceng” Kata Ci Jess supaya Ucup bisa cepet keluar
“Arrghhhh Arrrghhhhh Non Jess, ARRRGHHHHHH” Desah Ucup yang tidak karuan menandakan dia sudah mau keluar
“Yess Cup, keluarin Cup, arrghhhhh” Kata Ci Jess
“Cup tahan, jangan keluar 3 menit lagi, nanti gw ajak lo pamerin non jess” kata faisal
“Arrghhhh Arrggghhh Non, ga tahan saya” Kata Ucup sambil mengeluarkan kontolnya dari memek Ci Jess
“Cup kenapa berenti , ayo cepetan keluarin” Kata CI Jess kesal
“saya mau ikut pamerin Non Jess” Kata Ucup
“Ayolah Cup, jangan, please” Kata Ci Jess
“kalo saya bantu Non Jess, saya dapet apa?” Kata Ucup
“Nanti lo boleh pake toket gw ya Cup, nanti gw bikin lo enak, ayo please” Kata CI Jess
“Saya boleh tiap hari kaya mereka Non?” Kata Ucup
“Engga” Kata Ci Jess ketus sambil melihat sinis ke Ucup
“Ya udah kalo gitu saya ikut Bang Faisal aja pamerin Non” Kata Ucup sambil mendinginkan kontolnya di paha ci Jess
“jangan please cup, ya udah ok” kata ci Jess yang sangat desprate.
“Ok apa Non? saya boleh mainin non tiap hari?” Kata Ucup
“Iya, iya ayo cepet keluarin cup” Kata CI Jess
“Yes, bener nih ya Non. Saya keluarin nih biar non ga dimainin di mall” Kata Ucup
“Iya iya cepetan” Kata Ci Jess
Lalu Ucup kembali memompa memek ci jess dengan cepat
“Ohhh Arrghhhhh AHHHH non , enak banget, enak banget saya bisa begini tiap hari, Den, ini Non Jess yang ijinin saya tiap hari ya. jangan marah ya saya pinjem pacarnya tiap hari, arghhhhhhh” Desah Ucup
Dan hanya beberapa sodokan Ucup mengeluarkan pejunya
“Arrghhhhh Nonnn keluarrr, keluarr non” Lalu Ucup menarik kontolnya lalu naik ke atas meja dan menyemprotkan pejunya di muka ci Jess
Crot crot crot crot
Banyak sekali peju Ucup yang mendarat di muka ci Jess. Chris dapat melihat dengan jelas tepat di depan matanya saat kontol hitam ucup menyemprotkan pejunya ke semua bagian muka ci jess.
Lalu dia memasukkan kontolnya ke dalam mulut ci Jess.
“Ahhh enak banget Non, enak banget Den” Kata Ucup setelah puas dengan mulut ci Jess
Lalu ci Jess duduk, sambil membersihkan peju Ucup dengan tissue basah yang ada di atas meja
Kontol Ucup masih saja tegak walaupun sudah mengeluarkan pejunya
“Udah ya Sal, ga ada pamerin pamerin di mall, puas lo?” Kata Ci Jess kesal
“Iya Non, hot banget Non dikerjain ucup, peju saya ampe netes ini, ga sabar ngentotin Non” Kata Faisal
“Saya sekali lagi ya Non, masih tegang banget ini” kata ucup sambil menaruh kontolnya di atas memek ci Jess
“Liat nih Non kontol saya panjangnya sampe puser non, pantes mentok ga muat” Kata Ucup sambil meremas gemas oerut ci Jess dan memainkan anting pusar ci Jess
“Buset panjang amat” Kata Ci Jess yang kaget melihat kontol Ucup
“Non bener bener fantasy saya banget, saya kalo nonton bokep sukanya yang petite kaya Non gini, napsu banget saya cewek mungil di ngentotin kontol gede, Arrghhhh” Kata Ucup sambil kembali memasukkan kontolnya ke memek ci Jess
“Buset Cup, kuat juga lo” Kata Mamat
“Pertama sih ngentotin Non Jess, pasti masih penasaran banget ya Cup” Kata Nurdin
“Iya Bang, ahhh sekarang bisa nikmatin nih memeknya” Kata Ucup
Baru sebentar Ucup kembali menggenjot, HP nya berbunyi
“Aduh mati deh, Si nyonya bos nelp pasti” Kata Ucup yang buru buru mengeluarkan kontolnya dari memek ci Jess lalu mengambil HP nya.
“Hahaha dicariin ya lu Cup?” Kata Faisal
“Iya ni Bang, nanti saya balik lagi ya Non Jess, saya masih pengen ngentotin toket Non ” kata ucup sambil mencipok ci Jess.
Setelah Ucup pergi, satu per satu laki laki di toko Papa langsung menyerbu Ci Jess dengan sangat bernapsu. Mereka benar benar sangat bernapsu setelah melihat ci Jess dengan Ucup. Mereka berebutan untuk mengentoti ci jess hingga sore hari.
Setelah Mamat, Faisal dan Nurdin puas, mereka beristirahat dan membakar rokok mereka sambil melihat Chris sedang mengentoti Ci Jess dan Wiguna yang masih saja terus sibuk memaju mundurkan kontolnya di mulut ci Jess walaupun dia sudah mengeluarkan pejunya 2 kali.
Sedangkan Papa melanjutkan pekerjaannya setelah mengeluarkan pejunya di toket ci Jess.
“Ahhhh Jess, enak banget aku” Kata Chris yang keenakan
“Yess sayang, iya aku juga enak, ahhhhh” Desah ci Jess saat kontol Chris sedang mengentoti memeknya
Tok tok tok
Terdengar bunyi ketokan dari luar
“Siapa?” Kata Nurdin
“Saya Bang, Ucup si pendekar air” Kata Ucup dari luar
Lalu Nurdin membukakan pintu toko Papa
“Masih gatel ya Cup?” Kata Nurdin setelah membukakan pintu, lalu kembali merokok
“Hehehe, iya Bang, waduh daritadi ga berenti itu Non Jess?” Kata Ucup yang melihat Chris sedang mengentoti ci Jess di atas meja
“Yoi, kita baru aja lega nih Cup” Kata Mamat
“Papanya udah lega juga Bang?” Kata Ucup
“Udah lah Cup, kalo ga mana bisa kerja si Bos” Kata Faisal
“Waduh padahal pengen liat si Bos maenin anaknya” Kata Ucup
“Tuh liat pacarnya aja” Kata Faisal
Papa hanya menatap kesal ke Ucup namun tidak memperdulikannya dan lanjut bekerja
Lalu Ucup mendekati Ci Jess yang pakaiannya yang sudah berantakan
“Non saya ngaceng terus daritadi, mana tadi nganter ke rumah amoy yang depan sono lagi, ngeliat dia pake kaos kekecilan, perutnya kemana mana, saya ga tahan banget langsung saya kesini yang sono cuman bisa liat ngeremesnya non aja ya” Kata Ucup sambil meremas remas perut dan toket ci Jess
Melihat itu Chris semakin panas dan mengentoti ci Jess semakin brutal
“Arghhh Arghhhh Chris” Ci Jess semakin mendesah
“Muka Non napsuin banget, Den maap ya saya ga tahan, ikutan ya” Kata Ucup sambil mencipok ci Jess sambil membuka celananya lalu mengarahkan tangan ci Jess ke kontolnya
“Arghhh Jess aku mau keluar, Arghhh” Desah Chris yang tidak tahan saat melihat Ucup sedang mencipok Ci Jess sambil kontolnya dikocok ci Jess
“Iya sayang keluarin, arghhhhh arghhhhh” Kata Ci Jess
Lalu Chris mencabut kontolnya lalu mengeluarkan pejunya di perut ci Jess Crot crot crot
Setelah puas, Chris kembali duduk, Lalu ci Jess berdiri dan membersihkan kontolnya dengan mulutnya
“Non jess bener bener bau peju banget” Kata Ucup sambil menggesekkan kontolnya di punggung ci Jess
“Iya, gw mandi dulu ah, lengket banget ini” Kata Ci Jess setelah membersihkan kontol Chris, lalu dia berdiri lalu menguncir rambutnya dan berjalan meninggalkan Ucup
“Saya ikut Non mandi” Kata Ucup
“Engga boleh” Kata Ci Jess
“Ayolah Non, ngaceng banget saya” Kata Ucup
“Engga” Kata Ci Jess sambil melotot ke Ucup
“Hahaha, kasian deh lu Cup, udah tunggu aja dulu biar makin seger nanti abis mandi” Kata Mamat
“Ya udah deh, tapi Non ada baju kaos yang kekecilan ga cuma setengah gitu? ” Kata Ucup
“Setengah apaan sih lu Cup?” Kata Ci Jess
“Yang ga nutupin perutnya” Kata Ucup
“Ga ada” Kata Ci Jess
“Yahh, tadi liat amoy di ujung sana pake itu napsuin banget liat perutnya” Kata Ucup
“Yee lo napsu sama yang sana kenapa minta sama gw?” Kata Ci Jess
“Hehehe, yang sana ga bisa diapa apain Non, yang sana cuma bisa diliatin, makanya kirain Non ada jadi bisa nuntasin yang saya liat tadi” Kata Ucup
“Ga ada” Kata Ci Jess
“Eh ada donk Cup, gw ambilin bajunya Ci Vira ya” Kata Wiguna
Lalu Wiguna segera menuju ke rumah lalu ke kamarku dan mengambil baju kaos hitamku, lalu kembali ke toko
“Nih Cup” Kata Wiguna sambil memperlihatkan baju kaos hitam kecil dan celana dalamku
“Waduh mantab Den, tadi liat amoy pake beginian sekarang bisa langsung ngentotin Ci Jess pake baju kaya tadi yang saya liat” Kata Ucup
“Hahaha, gw juga sering kalo abis liat cewek napsuin di Mall, langsung ngentotin ci Jess ato ci Vira” Kata Wiguna
“Aduhh enak banget pasti ya Den bisa ngentotin cici cici nya, enakan mana Den Non Vira apa Non Jess?” Kata Ucup
“Sama sama enak Cup, biar ga bosen ya ganti ganti, tapi Ci Jess yang paling bikin ga bosen sih” Kata Wiguna
“Lo mah udah keseringan make Non Vira, makanya bosen” Kata Faisal
“Hahaha iya kali yah, Ci Vira udah pernah didandanin semua yang gw pengen, kalo ci Jess masih banyak yang belom” Kata Wiguna
“Itu baju siapa Wi? Gw belom pernah liat” Kata Faisal
“Iya gw juga belom pernah make non jess sama non vira pake baju itu” Kata Nurdin
“Baru beli minggu lalu nih” Kata Wiguna
“Den yang beliin?” kata Ucup
“Iya, pas Sabtu kemarin ci Vira di gangbang seharian di rumah temen gw” Kata Wiguna
“Ya ampun Non Vira dipake sama temen Aden juga?” Kata Ucup
“Yoi” Kata Wiguna
“Non Jess juga?” Kata Ucup
“Engga, galak Ci Jess sama temen gw kalo ketemu, mungkin kapan kapan ya Ko” Kata Wiguna sambil melihat ke Chris
“Enak banget Den Wiguna,pesta sama temennya make Cicinya” Kata Ucup
“Manteb Cup, tapi udah keseringan jadi agak bosen sama ci Vira, kalo sama Ci Jess pasti seru lagi deh” Kata Wiguna
“Maniak lo” Kata Chris dalam hati saking sudah jengkelnya
“Bosen bosen tapi sampe 2 hari Non Vira ga pulang” Kata Nurdin
“Gila gangbang Non Vira sampe bosen, itu baju dibeli cuman buat ngentotin non vira?” Kata Ucup
“Iya Cup ga cuman baju ini, beli banyak kemarin itu bajunya, biar ga bosen” Kata Wiguna
“Gila, beli dimana?” Kata Ucup
“Beli di mall lah” Kata Wiguna
“Belinya bareng Non Vira juga?” Kata Ucup
“Yoi donk” Kata Wiguna
“Anjing Den napsu banget bayanginnya, milihin baju buat non vira buat di entot” Kata Ucup
“Yoi asik banget, gw videoin nih, kalo mau liat biar ga dibayangin doank” Kata Wiguna sambil membuka HP nya dan membuka video di HP nya lalu memberikannya ke Ucup
“Waduh buset ada video bokepnya” Kata Ucup yang sangat bernapsu
Lalu Ucup menonton video itu dan Wiguna memberikan baju yang dia bawa ke Ci Jess yang sedang di dalam kamar mandi
“Ci Jess Ci Jess, ini bajunya” Kata Wiguna di depan kamar mandi
Lalu Ci Jess membuka pintu kamar mandi sedikit, dan Wiguna memberikan baju ke Ci Jess
“Pasti ci Jess enak banget kalo pake baju ini, ga usah pake BH lagi Ci” Kata Wiguna
“Aneh lo emang, bukannya cakep bilangnya” Kata Ci Jess
“Kalo cantik kan cuman buat diliat ci, kalo buat ngentotin cici berarti enak donk” Kata Wiguna
“Udah sono lo maniak” Kata Ci Jess kesal dan menutup pintu kamar mandi
Sambil menunggu ci Jess, Ucup menonton video ku sambil mengocok kontolnya yang sudah tegang
“Gila ini video napsuin baget, video bokep terbaik yang pernah gw liat, kirimin donk Den” Kata Ucup
“Iya nanti dikirimin” Kata Wiguna yang sudah kembali
Adegan Di Video itu terlihat seperti ini:
Video dimulai dengan pembukaan oleh wiguna,
“Ya saatnya nikmatin Ci Vira pake baju gym, tapi karna udah pada bosen kayanya, kita bakal make ci Vira di mall, dandan yang napsuin ya Ci” Kata Wiguna di video itu
Lalu terlihat di video itu saat aku sedang dandan di kamar temen Wiguna, aku yang sudah siap dengan baju gym ku sedang mengcurly rambutku, saat aku sudah selesai, terlihat 2 orang teman Wiguna menyodorkan kontolnya untuk aku kocok, hanya sebentar lalu aku ditarik mereka untuk pergi ke mall.
Namun saat aku di carport, terlihat Wawan, supir teman adikku yang memang tidak dibolehkan ikut menggangbang aku di dalam rumah, dia sudah sangat bernapsu saat melihatku.
“Tuh pake dulu Wan Ci Vira, kita mau ke mall” Kata Wiguna
“Aduh Non, saya udah gatel banget ini nungguin Non, bentar ya Den” Kata Wawan sambil mencipokku seenaknya
Lalu video memperlihatkan betapa beringasnya Wawan menggenjot memekku dan teman teman Wiguna menontoniku sambil merokok.
Setelah Wawan mengeluarkan pejunya di memekku, video berlanjut saat di dalam mobil aku memberikan seponganku ke semua teman Wiguna. Dan sesampainya di parkiran mall, wawan sengaja parkir di tempat yang paling sepi di parkiran itu tempat biasa mereka mengerjaiku. Saat aku keluar dari mobil, Wawan langsung menarikku, dan menyuruhku untuk berlutut dan langsung menyodokkan kontolnya di mulutku dengan sangat brutal sampai dia menyemprotkan pejunya di dalam mulutku. lalu aku berjalan menuju ke tempat gym.
Video merekam semua aktivitasku di tempat gym dan mata laki laki disana yang mupeng melihat tubuhku
Aku keluar dari tempat gym dengan masih menggunakan baju gym ku yang memperlihatkan perut ku yang rata dan celana pendek putih.
Lalu teman teman Wiguna langsung menghampiri aku dan bergantian merangkul pinggangku sambil berjalan. Mereka gemas sekali meraba perutku setelah 1 jaman mereka menontoni aku di tempat gym. Selama berjalan mereka benar benar terus mencuri curi meraba kulitku sambil terus terusan bilang mereka sangat gemas.
Lalu Video pindah ke tempat makan, teman teman Wiguna bergantian menggerepe aku, dan aku mengocok kontol mereka yang sudah tidak tahan
Leave A Comment